Pada tanggal 7 Juni, distrik Ba Che menyelenggarakan lokakarya lapangan untuk mengevaluasi hasil model penanaman eksperimental dan memperkenalkan varietas padi baru J02.
Model tanam eksperimental varietas padi baru J02 diterapkan di lahan seluas 20 hektar, dengan 102 rumah tangga di Desa Lang Mo dan Desa Tan Tien, Kecamatan Don Dac, berpartisipasi. Setelah lebih dari 4 bulan uji coba tanam, seluruh lahan seluas 20 hektar padi J02 telah dipanen. Melalui evaluasi model, ditunjukkan bahwa varietas padi J02 tumbuh subur, beranakan kuat, mudah dibudidayakan, memiliki persentase gabah padat yang tinggi, dan hasil panen lebih tinggi daripada beberapa varietas padi populer di wilayah tersebut.
Masa pertumbuhan padi varietas J02 lebih lama 7-10 hari dibanding varietas yang diproduksi massal; fenotipe tanaman kompak, batang keras, daun bendera tegak, daun besar dan panjang, berwarna hijau tua, bulir besar, bulat, berwarna kuning cerah, malai besar dan pendek; tingkat gabah hampa rendah; nasi lembut, harum, dan lezat; hasil panen rata-rata 1,46 kuintal/ha lebih tinggi dibanding hasil panen rata-rata varietas yang diproduksi massal; total pendapatan 1 hektar padi J02 1,2 kali lebih tinggi dan keuntungan 3,2 kali lebih tinggi dibanding rata-rata varietas lainnya.
Hasil di atas menegaskan bahwa model penanaman percobaan varietas padi J02 berhasil dan varietas padi ini sepenuhnya sesuai untuk iklim, tanah dan kondisi budidaya setempat; memenuhi syarat untuk direplikasi di kecamatan Don Dac khususnya dan kabupaten Ba Che pada umumnya.
Ngoc Loi (Pusat Kebudayaan dan Olahraga Ba Che)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)