Lokakarya ini mempertemukan lebih dari 300 pakar medis dan dokter yang berpartisipasi langsung dari berbagai negara: Singapura, Korea Selatan, Hong Kong (Tiongkok), Taiwan (Tiongkok), dan rumah sakit besar di Kota Ho Chi Minh dan Dong Nai. Selain itu, banyak pakar dan dokter dari negara lain mengikuti program ini secara daring melalui Zoom, YouTube, dan lain-lain.
![]() |
| Lokakarya tersebut mempertemukan lebih dari 300 pakar medis dan dokter dari berbagai negara, termasuk Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam. (Foto: Disediakan oleh penyelenggara) |
Setiap tahun, ISRRT melaksanakan program dukungan praktis untuk negara-negara anggotanya. Tujuan utama program-program ini adalah untuk mempromosikan pengembangan profesional berkelanjutan dari komunitas teknis di bidang radiologi, pencitraan medis, dan radioterapi.
Oleh karena itu, kuliah mendalam yang disampaikan oleh para ahli dan cendekiawan terkemuka di seluruh dunia memberikan informasi terkini tentang metode pengobatan dan teknik diagnostik canggih, serta menciptakan peluang untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman internasional.
Tahun ini, Vietnam merasa terhormat dipilih oleh ISRRT sebagai negara anggota untuk melaksanakan program dukungan pelatihan khusus mengenai topik ini. Acara ini diselenggarakan dengan sponsor langsung dan dukungan profesional dari ISRRT, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan memperbarui pengetahuan mendalam para teknisi pencitraan medis dan radioterapi di seluruh negeri.
![]() |
| Para ahli yang menghadiri lokakarya. Foto: Disediakan oleh penyelenggara. |
Dr. Tran Trung Kien, Kepala Departemen Onkologi di Pusat Medis Universitas Shing Mark, mengatakan: "Lokakarya yang diselenggarakan di rumah sakit ini memberikan kesempatan bagi para dokter dan staf medis rumah sakit untuk berpartisipasi."
"Setelah dua hari bekerja, kami menerima bimbingan langsung dari para ahli tentang penerapan kecerdasan buatan dalam radioterapi untuk pasien kanker. Dari situ, kami akan dapat menerapkannya untuk mensimulasikan dan merencanakan radioterapi bagi pasien," tegas Dr. Kien.
Konferensi tahun ini berfokus pada penerapan kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi dan keamanan perawatan pasien. Dari situ, rumah sakit akan mengembangkan rencana untuk mengimplementasikan aplikasi ini dalam praktik, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
Bich Nhan
Sumber: https://baodongnai.com.vn/xa-hoi/y-te/202510/ung-dung-tri-tue-nhan-tao-trong-dieu-tri-ung-thu-fbb195d/








Komentar (0)