Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong anak-anak menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk memecahkan masalah di masyarakat.

Gambar artikel 92.png
AI Playground menginspirasi kolaborasi dan kreativitas kaum muda, mulai dari teknologi hingga aplikasi praktis. Foto: Midjourney

Dalam sebuah video yang mengumumkan kontes tersebut, Melania Trump berkata: "Sebagai seseorang yang menciptakan buku audio menggunakan teknologi AI dan mengadvokasi keamanan daring melalui Undang-Undang Take It Down, saya telah menyaksikan langsung potensi dahsyat teknologi ini. Kini, saya ingin mewariskan obor inovasi kepada generasi berikutnya."

Siswa di seluruh AS diundang untuk mendaftar, baik secara individu maupun dalam tim, untuk membuat proyek yang menggunakan teknologi atau metode AI untuk mengatasi tantangan komunitas tertentu – mulai dari lingkungan, transportasi, pendidikan , hingga perawatan kesehatan atau jaminan sosial.

Tujuan kompetisi ini adalah untuk menginspirasi semangat kolaborasi dan kreativitas di kalangan anak muda, karena AI akan menjadi "bahasa" masa depan yang perlu mereka kuasai, kata Michael Kratsios, Direktur Kantor Sains dan Teknologi Gedung Putih.

“Kami ingin anak muda Amerika memiliki akses, bereksperimen, dan berinovasi dengan perangkat AI — sekarang juga,” ujarnya dalam program Fox and Friends di Fox News.

Kompetisi ini dibuka untuk pendaftaran sejak tanggal peluncuran dan batas waktu penyerahan adalah akhir Desember.
Setiap tim harus memiliki sponsor dewasa atau guru. Kompetisi regional akan berlangsung musim semi mendatang, dan pemenang nasional akan diundang ke Gedung Putih untuk mempresentasikan proyek mereka.

Inisiatif ini diluncurkan berdasarkan perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump, dengan tujuan untuk mempromosikan pendidikan kecerdasan buatan bagi pemuda Amerika.

(Menurut The Guardian)

Sumber: https://vietnamnet.vn/ba-melania-trump-phat-dong-cuoc-thi-ai-danh-cho-hoc-sinh-my-2452836.html