Dr. Pankaj Soni, dari Rumah Sakit Fortis Escorts (India), mengatakan: "Pria berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan wanita, terutama mereka yang kurang gerak, memiliki pola makan tidak sehat, atau memiliki faktor genetik."
Berikut adalah faktor risiko umum untuk diabetes, menurut Hindustan Times .
Kelebihan berat badan dan lemak perut
Pria dengan lingkar pinggang di atas 102 cm memiliki risiko diabetes yang jauh lebih tinggi. Ketika lemak menumpuk di area perut, resistensi insulin juga meningkat, sehingga gula darah sulit dikendalikan.

Pria dengan lingkar pinggang lebih dari 102 cm memiliki risiko diabetes yang jauh lebih tinggi
Foto: AI
Usia
Pria di atas usia 45 tahun lebih mungkin terkena diabetes. Pada tahap ini, tubuh mulai mengalami perubahan hormon, sehingga insulin bekerja kurang efektif.
Sejarah keluarga
Jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes tipe 2 (misalnya orang tua atau saudara kandung), risiko Anda terkena penyakit ini juga meningkat.
Pradiabetes
Ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes. Tanpa perubahan gaya hidup, pradiabetes dapat dengan mudah berkembang menjadi diabetes.
Gangguan tidur
Gangguan tidur, terutama sleep apnea, juga mengurangi sensitivitas insulin dan berkontribusi terhadap peningkatan risiko diabetes.
Merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru tetapi juga meningkatkan risiko diabetes. Zat beracun dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan sel dan mengganggu metabolisme gula darah.
Hipertensi dan dislipidemia
Tekanan darah tinggi dan dislipidemia adalah dua faktor yang sering menyertai diabetes tipe 2. Ketika tekanan darah tinggi dan lipid darah meningkat, tubuh akan memiliki risiko resistensi insulin yang lebih tinggi.

Hanya 30 menit olahraga sehari dan tidur yang cukup... akan membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Foto: AI
Cara mencegah diabetes
Namun, menurut Dr. Pankaj Soni, pria dapat sepenuhnya mencegah risiko diabetes dengan meningkatkan asupan sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan membatasi gula serta makanan olahan.
Cukup berolahraga 30 menit setiap hari, tidur yang cukup, menjaga pikiran tetap rileks, menghindari rokok, dan membatasi alkohol juga dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.
Secara khusus, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk segera mendeteksi dan mengendalikan penyakit sejak dini.
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-chia-se-cac-yeu-to-nguy-co-gay-tieu-duong-cach-phong-benh-185250615185116957.htm






Komentar (0)