Prinsip-prinsip nutrisi umum untuk penderita diabetes
Menurut Dr. Chu Thi Dung dari Pusat Medis Universitas Ho Chi Minh City - Cabang 3, diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh gangguan metabolisme glukosa, yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi secara terus-menerus. Penyebabnya meliputi kekurangan insulin, penurunan efektivitas insulin, atau keduanya. Pola makan yang tepat sangat penting untuk pengendalian penyakit, membantu menstabilkan gula darah, menjaga berat badan yang sehat, dan mencegah komplikasi kardiovaskular, ginjal, mata, dan saraf.
Penderita diabetes harus makan cukup, dengan benar, dan secukupnya, membagi makanan mereka menjadi 3 kali makan utama dan 1-2 camilan per hari, makan pada waktu yang teratur; mengontrol asupan karbohidrat hingga 45-60% dari total energi, memprioritaskan karbohidrat kompleks yang kaya serat; meningkatkan konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan rendah gula; mengurangi lemak jenuh dan trans, meningkatkan lemak baik; membatasi asupan garam hingga kurang dari 5g/hari untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi; menjaga berat badan yang sehat dan menghindari kenaikan berat badan.
Makanan untuk dimakan
- Sumber karbohidrat yang baik: Beras merah, oatmeal, roti gandum utuh, ubi jalar, mi beras merah.
- Sayuran hijau: Bayam, kale, amaranth, brokoli, labu, zucchini.
- Buah-buahan rendah gula (makan utuh, jangan diolah menjadi jus): Apel, pir, jeruk, jeruk bali, stroberi, blueberry, kiwi, buah naga.
- Sumber protein yang baik: Ikan, unggas tanpa kulit, tahu, telur, udang, kepiting (konsumsi dalam jumlah sedang).
- Lemak sehat: Minyak zaitun, minyak canola, minyak wijen, alpukat, kacang-kacangan (almond, kenari).
- Susu tanpa gula/rendah lemak atau susu yang diformulasikan khusus untuk penderita diabetes.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang bagi penderita diabetes.
GRAFIS: LE CAM
Makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes.
- Makanan bertepung olahan: Nasi putih, roti putih, bihun putih, mi pho putih, kentang goreng.
- Gula dan makanan manis: Kue, permen, minuman ringan, teh susu, sirup, selai.
- Buah-buahan dengan kandungan gula tinggi: Durian, mangga matang, longan, leci, nangka.
- Makanan yang digoreng dan makanan cepat saji.
- Lemak hewan dan organ hewan (kaya kolesterol dan lemak jenuh).
- Alkohol: dapat menyebabkan hipoglikemia atau hiperglikemia, yang sangat berbahaya terutama saat mengonsumsi obat-obatan atau insulin.
Dr. Dung menyarankan pasien untuk makan tepat waktu, tidak melewatkan waktu makan, terutama saat menggunakan insulin atau obat penurun gula darah; mengukur gula darah secara teratur untuk menyesuaikan diet mereka; menggabungkan ini dengan olahraga 30 menit per hari (berjalan kaki, bersepeda, berenang); mengurangi stres, dan cukup tidur.
Bagi pasien dengan hipertensi, dislipidemia, atau penyakit ginjal yang menyertainya, penyesuaian diet lebih lanjut diperlukan (mengurangi garam, protein, dan lemak tidak sehat).
Ukuran porsi harian yang disarankan
Dokter Dung menyarankan ukuran porsi referensi (1.600 - 1.800 kkal untuk orang dewasa).
Sarapan : Bubur oatmeal + 1 telur rebus + 1/2 buah jeruk bali.
Camilan : 1 karton susu tanpa pemanis atau beberapa butir almond.
Makan siang : Nasi merah + salmon goreng + brokoli + sup labu.
Camilan : 1 buah apel atau pir.
Makan malam : Mi beras merah + dada ayam rebus + salad sayuran campur dengan minyak zaitun.
Sebelum tidur : Segelas susu tawar rendah lemak (jika diperlukan untuk menghindari hipoglikemia di malam hari).
Perlu diingat bahwa asupan makanan harus dihitung sesuai dengan total asupan kalori dan kebutuhan individu, sebagaimana disarankan oleh dokter.
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-nguoi-benh-tieu-duong-nen-va-khong-nen-an-gi-185250826185620212.htm






Komentar (0)