Insiden tersebut terjadi pada babak kedua pertandingan U22 Vietnam vs. Malaysia di Stadion Rajamangala kemarin sore (11 Desember). Ketika tim U22 Vietnam melakukan tiga pergantian pemain, gambar yang ditampilkan di televisi secara keliru menampilkan tim Malaysia dan bendera Malaysia.

Kesalahan serius: Panitia penyelenggara SEA Games secara keliru menggunakan bendera dan nama tim U22 Vietnam вместо Malaysia (Screenshot).
Berkali-kali di SEA Games tahun ini, tim produksi citra negara tuan rumah Thailand melakukan kesalahan seperti ini, berulang kali mencampuradukkan bendera berbagai negara.
Pertama, dalam pengantar sepak bola wanita, bendera Thailand secara keliru ditampilkan sebagai bendera Vietnam, dan bendera Indonesia sebagai bendera Laos. Selanjutnya, terdapat banyak kesalahan dalam pengantar bola basket 3x3, dengan beberapa negara ditampilkan dengan bendera Filipina dan negara lain dengan bendera Thailand.
Kemudian, terjadi kesalahan besar selama upacara pembukaan pada tanggal 9 Desember: layar menampilkan negara tuan rumah SEA Games 1997, tetapi bendera yang ditampilkan adalah bendera Singapura.
Hingga kemarin, terjadi kesalahan lain: bendera dan nama tim U22 Vietnam secara keliru ditampilkan sebagai bendera dan nama tim U22 Malaysia, seperti yang disebutkan di atas.
Para pemirsa televisi terkejut dengan kesalahan serius yang dilakukan oleh panitia penyelenggara SEA Games ini. Penting untuk diketahui bahwa siaran langsung disediakan oleh panitia penyelenggara tuan rumah; stasiun televisi di negara lain, termasuk Vietnam, hanya menyiarkan ulang dan menayangkannya di dalam negara mereka sendiri.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/ban-to-chuc-sea-games-lai-sai-sot-nghiem-trong-nham-co-viet-nam-20251212003738160.htm






Komentar (0)