TPO – Pada festival Halloween tahun ini, banyak anak muda mendatangi jalan pejalan kaki Bui Vien (Distrik 1, Kota Ho Chi Minh) untuk membuka layanan kostum bagi wisatawan. Pada malam tanggal 31 Oktober, suasana di Jalan Bui Vien Barat menjadi ramai, dengan banyak orang berbondong-bondong ke lokasi ini.
Setelah pukul 8 malam, jalan pejalan kaki Bui Vien menjadi ramai karena banyak wisatawan memilih datang ke sini untuk merayakan Halloween. |
Sekelompok anak muda dari Jepang bergabung dalam festival dengan karakter Vietnam yang kental. "Semoga Halloween kalian menyenangkan dan penuh dengan pengalaman indah. Terima kasih selalu ada dan menciptakan momen-momen indah dalam hidupku," ujar salah satu anggota. |
Kebanyakan wisatawan cukup tertarik dengan cara orang Vietnam merayakan Halloween. |
Kelompok anak muda ini mendirikan meja yang memajang kostum untuk dijajakan kepada wisatawan dengan harga berkisar 50.000 hingga 100.000 VND. |
Nhan dan ibunya (4 tahun, Distrik 1) menunggu cukup lama untuk mendapatkan giliran. Para seniman menyiapkan desain mereka di depan Galeri 101, Bui Vien, untuk membantu mereka yang membutuhkan. Menurut ibu Nhan, ini adalah tahun pertama anaknya berpartisipasi dalam festival dan ia cukup menyukai desain-desain yang dipilihnya. |
Huy telah bekerja sebagai pelayan di Jalan Bui Vien selama 3 bulan. Ini pertama kalinya Huy merasakan suasana Halloween seperti ini. Huy menghabiskan 100.000 VND untuk melukis wajahnya sebagai badut. Pemilik restoran menanggung biaya tersebut. |
Seniman muda Tang Phu Hao mengatakan semakin malam, semakin ramai. Karya Hao bisa selesai sebelum tengah malam. Jika ia melukis dengan kapasitas penuh, kelompok Hao bisa melayani lebih dari 100 pelanggan. |
Tahun ini, seorang gadis bernama Doan Tho Quyen memutuskan untuk "bertindak lebih besar" dengan memilih mengecat seluruh wajahnya. |
Bosan dengan pernikahan tradisional, anak muda menggelar pernikahan di restoran hot pot dan karaoke
Gadis-gadis menikmati hidup sendirian
Empat bayi kembar empat di Kota Ho Chi Minh membuat heboh dunia maya, mengungkap 'masa kecil mereka yang penuh kekerasan'
Komentar (0)