Pers Swedia telah menerbitkan banyak artikel yang memuji hubungan dan prospek kerja sama masa depan antara Vietnam dan Swedia, setelah kunjungan resmi Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan.
Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan mengakhiri kunjungan resminya ke Swedia pada 13 November. Media, surat kabar negara tuan rumah, Kantor Pemerintah , dan situs web Ericsson Technology Group memuat banyak artikel yang memuji hubungan dan prospek kerja sama di masa mendatang.
Situs web Kantor Pemerintah Swedia menulis bahwa Perdana Menteri Ulf Kristersson menyambut Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan di Stockholm.
Selama makan siang kerja, kedua belah pihak membahas banyak masalah, terutama hubungan bilateral antara Swedia dan Vietnam.
Vietnam merupakan mitra dagang penting Swedia dan merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
“Hari ini kami mengambil langkah-langkah penting untuk semakin memperkuat kerja sama kami, dengan fokus khusus pada inovasi teknis dan transisi hijau,” ujar Perdana Menteri Ulf Kristersson.
Sehubungan dengan pertemuan tersebut, dua nota kesepahaman bilateral ditandatangani dan dipertukarkan antara Bapak Hakan Jevrell, Sekretaris Negara, Kementerian Kerja Sama Pembangunan Internasional dan Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri Swedia dan mitra Vietnam.
Perjanjian ini berarti kedua negara akan mengadakan konsultasi politik secara berkala dan memperluas kerja sama dalam transisi hijau dan digital.
Sementara itu, surat kabar ScandAsia melaporkan bahwa Wakil Presiden Vietnam mengunjungi Swedia selama dua hari untuk memperkuat hubungan diplomatik.
Kunjungan tersebut menyoroti komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama, terutama di bidang inovasi dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam kunjungannya ke Swedia, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan bertemu dengan para pejabat dan pemimpin bisnis Swedia. Kedua belah pihak menjajaki peluang kerja sama seiring dengan pertumbuhan ekonomi Vietnam yang kuat.
Fokusnya adalah penggunaan teknologi Swedia untuk mendukung transisi hijau Vietnam, terutama dalam pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Swedia dan Vietnam telah menjalin kemitraan yang erat selama bertahun-tahun. Kedua negara menyadari perlunya solusi inovatif untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Perusahaan Swedia dapat menyediakan keahlian dan teknologi untuk membantu Vietnam memajukan proyek yang mempromosikan masa depan yang berkelanjutan.
Kunjungan ini menandai langkah maju yang penting dalam mempromosikan hubungan antara Swedia dan Vietnam saat mereka bekerja sama menuju tujuan bersama berupa inovasi dan pembangunan berkelanjutan.
Menurut situs web Ericsson Technology Group, selama kunjungan ke kantor pusat Ericsson di Stockholm pada 12 November, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan sangat menghargai kontribusi teknologi Ericsson terhadap pembangunan negara tersebut, dan mengatakan grup tersebut akan memainkan peran penting saat Vietnam meningkatkan upaya digitalisasinya.
Wakil Ketua Dewan Direksi Ericsson, Bapak Jacob Wallenberg, menegaskan bahwa perusahaan siap untuk terus memainkan peran dalam proses digitalisasi berkelanjutan di Vietnam, termasuk tujuan menghubungkan industri dan produksi.






Komentar (0)