Beberapa manfaat kesehatan jahe yang luar biasa
Membantu pencernaan: Jahe membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan produksi asam lambung, membantu mengurangi kembung, gangguan pencernaan, dan mual. Jahe juga berkhasiat mengurangi kejang lambung dan usus, membantu meringankan gejala gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan sembelit.
Meredakan mual dan mabuk perjalanan: Jahe merupakan obat alami yang sangat efektif untuk mengurangi rasa mual, terutama jika Anda mengalami mabuk perjalanan atau mual akibat kehamilan (morning sickness). Senyawa dalam jahe membantu mengurangi rasa tidak nyaman di perut dan melancarkan pencernaan.
Mengurangi peradangan dan nyeri: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat berkat senyawa seperti gingerol. Hal ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meredakan gejala nyeri, terutama pada artritis. Penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi nyeri yang disebabkan oleh artritis atau kondisi terkait sendi lainnya.
Meningkatkan kesehatan jantung: Jahe membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan membantu melancarkan sirkulasi darah serta menurunkan tekanan darah. Senyawa dalam jahe juga membantu mencegah penyakit jantung, termasuk mengurangi risiko penggumpalan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Jahe memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang membantu tubuh melawan infeksi, flu, atau pilek. Jahe juga membantu menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan memperkuat kekebalan tubuh.
Mendukung penurunan berat badan: jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak, sehingga mendukung proses penurunan berat badan. Jahe juga membantu mengendalikan nafsu makan, mengurangi jumlah kalori yang diserap tubuh, dan membantu menurunkan berat badan secara efektif jika dikombinasikan dengan pola makan yang sehat.
Antioksidan dan perlindungan sel: Jahe mengandung senyawa antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi jahe secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit terkait usia seperti Alzheimer dan Parkinson.
Mengurangi stres dan kecemasan: Jahe memiliki efek relaksasi, yang membantu mengurangi stres dan kecemasan. Jahe juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu Anda merasa lebih rileks.
Mendukung kesehatan pernafasan: Jahe memiliki efek mengencerkan dahak dan membantu membersihkan saluran pernafasan, yang sangat berguna dalam mengobati pilek, batuk, sakit tenggorokan dan masalah pernafasan lainnya.
Antikanker : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker usus besar dan kanker payudara. Senyawa dalam jahe membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Bagaimana cara mengawetkan jahe dengan benar?
Untuk mengawetkan jahe dengan baik, Anda dapat menerapkan cara berikut agar jahe tetap segar dalam waktu lama tanpa kehilangan rasa dan nutrisinya:
Simpan jahe segar di lemari es
Jika Anda hanya menggunakan sedikit jahe, Anda bisa membiarkannya utuh atau memotongnya kecil-kecil. Masukkan jahe ke dalam kantong plastik klip atau bungkus dengan koran, lalu masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara.
Ini membantu menjaga jahe tetap lembap dan kedap udara, sehingga jahe tetap segar selama sekitar 1-2 minggu.
Simpan jahe di dalam freezer
Kupas dan potong kecil-kecil atau iris tipis, lalu masukkan ke dalam kantong plastik klip atau wadah kedap udara. Menyimpan jahe di dalam freezer akan memperpanjang masa simpannya hingga beberapa bulan tanpa kehilangan rasanya.
Menyimpan jahe di dalam freezer merupakan cara yang efektif untuk memperpanjang masa simpan jahe, terutama jika Anda memiliki stok jahe dalam jumlah besar yang tidak dapat langsung digunakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat:
Anda bisa mengupas dan memotong jahe kecil-kecil atau membiarkannya utuh, lalu memasukkannya ke dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara dan menyimpannya di dalam freezer. Saat akan digunakan, cukup keluarkan dan cairkan atau iris selagi masih beku (jahe akan lebih mudah diparut atau dipotong saat beku).
Jahe mungkin sedikit berubah teksturnya saat disimpan di freezer, tetapi rasa dan nutrisinya tetap terjaga dengan baik. Jahe beku memang tidak akan serenyah jahe segar, tetapi tetap sangat efektif untuk dimasak atau dicampur.
Menyimpan jahe dalam freezer membantu mencegah jahe membusuk, berjamur atau mengering, dan merupakan cara yang baik untuk menjaga jahe tetap segar dalam waktu lama.
Mengawetkan jahe dalam anggur atau cuka :
Kupas dan potong jahe menjadi potongan-potongan kecil. Masukkan jahe ke dalam stoples kaca, lalu rendam dengan anggur (atau cuka). Cara ini akan membantu mengawetkan jahe dalam waktu lama tanpa perlu didinginkan. Cuka atau anggur akan menjaga jahe tetap segar dan menghilangkan baunya.
Menyimpan jahe di pasir atau tanah:
Masukkan jahe ke dalam kantong kain atau kotak berisi pasir/tanah kering. Metode ini akan membantu mengawetkan jahe segar dalam waktu lama tanpa jamur atau pembusukan. Pasir/tanah menjaga suhu dan kelembapan tetap stabil.
Metode pengawetan beras
Jika Anda membeli banyak jahe di rumah tetapi belum menggunakannya, Anda bisa mengawetkannya dengan beras. Caranya juga sangat sederhana, permukaan jahe akan sedikit terkikis. Setelah jahe dibersihkan, simpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menghilangkan air di permukaannya. Selanjutnya, Anda tinggal mengubur jahe langsung di dalam beras untuk mengawetkannya. Beras sangat kering, dengan mengubur jahe di dalam beras, Anda dapat menyimpan jahe di lingkungan yang kering dan terlindung dari udara. Dengan cara ini, jahe dapat disimpan dalam waktu lama tanpa rusak atau berkecambah.
Mengawetkan jahe olahan
Rendam jahe dalam air garam atau olah menjadi bubuk jahe: setelah dikupas dan diiris, Anda dapat mengolahnya menjadi hidangan seperti acar jahe atau bubuk jahe dan menyimpannya dalam toples tertutup atau lemari es.
Beberapa catatan saat mengawetkan jahe
Jangan biarkan jahe basah : pastikan jahe kering sebelum disimpan untuk menghindari jamur.
Hindari sinar matahari langsung : jahe harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari sinar matahari.
Jadi, tergantung pada jumlah jahe yang Anda miliki dan bagaimana Anda menggunakannya, Anda dapat memilih metode pengawetan yang tepat untuk menjaga jahe tetap segar dalam waktu lama.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/bao-quan-gung-trong-tu-lanh-co-dam-bao-an-toan-thuc-pham.html
Komentar (0)