Tidak hanya itu, jahe juga mengandung banyak senyawa dengan efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri, yang berkontribusi terhadap perlindungan kesehatan menyeluruh jika digunakan dengan benar, menurut situs web kesehatan Verywell Health.
Ibu Karina Tolentino, seorang ahli gizi yang bekerja di AS, menunjukkan beberapa manfaat kesehatan dari teh jahe dan dosis yang tepat.

Teh jahe dipercaya banyak orang karena kemampuannya menenangkan perut, mengurangi mual dan membantu pencernaan.
Foto: AI
Meningkatkan pencernaan
Jahe mengandung gingerol, yang membantu makanan bergerak lebih cepat dari lambung ke sistem pencernaan. Hal ini membatasi waktu makanan berada di usus, mencegah kembung, gangguan pencernaan, dan masalah terkait lainnya.
Minum teh jahe secara teratur juga membantu mengurangi fermentasi dalam usus, mencegah sembelit, dan membatasi kembung dan perut kembung.
Mengurangi mual dan muntah
Teh jahe memiliki kemampuan untuk meredakan mual, membantu mengurangi muntah karena berbagai penyebab seperti kemoterapi, mabuk perjalanan atau kehamilan.
Namun, jahe memiliki efek antikoagulan, jadi ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen jahe secara teratur untuk memastikan keamanan bagi ibu dan bayi.
Dukungan anti-inflamasi
Jahe mengandung banyak senyawa berharga seperti 6-shogaol, zingerone dan 8-shogaol yang memiliki kemampuan untuk mengurangi respons peradangan dalam tubuh.
Jahe dapat membantu meredakan gejala artritis reumatoid, psoriasis, dan beberapa penyakit peradangan kronis lainnya.
Selain itu, jahe dapat membantu mengendalikan peradangan pada penderita kolitis ulseratif, penyakit Crohn, dan lupus.
Pereda nyeri alami
Jahe juga terbukti membantu meredakan nyeri akibat sindrom pramenstruasi, migrain, osteoartritis lutut, dan nyeri otot setelah berolahraga.
Mendukung pengendalian berat badan
Jahe memiliki kemampuan untuk menghambat penyerapan lemak di usus, mengatur proses penyimpanan lemak tubuh dan membantu mengendalikan nafsu makan.
Mencegah penyakit kronis
Mengonsumsi suplemen jahe sebanyak 2 hingga 4 gram per hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis tertentu seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.
Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, meningkatkan kesehatan gangguan kardiovaskular, dan membantu mengendalikan diabetes.
Catatan saat menggunakan teh jahe
Meskipun teh jahe memiliki banyak manfaat, overdosis dapat menimbulkan efek samping.
Bila mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari, beberapa orang mungkin mengalami masalah seperti gangguan gastrointestinal, diare, refluks asam, nyeri ulu hati, tekanan darah rendah, gangguan irama jantung, atau alergi.
Jumlah aman teh jahe per hari
Menurut para ahli, kadar aman bagi kebanyakan orang adalah 3 hingga 4 gram jahe per hari. Bagi ibu hamil, kadar aman yang disarankan hanya sekitar 1 gram.
Jika Anda ingin membuat teh jahe segar sendiri, cukup kupas sepotong kecil jahe, potong-potong setara dengan sekitar 2 gram, lalu masukkan ke dalam cangkir dan tambahkan 200 ml air mendidih selama minimal 10 menit agar jahe melepaskan semua zat aktifnya. Jika rasa jahe terlalu kuat, Anda bisa menambahkan madu atau lemon agar lebih mudah diminum.
Source: https://thanhnien.vn/cach-uong-tra-gung-moi-ngay-tot-cho-suc-khoe-185250924144211256.htm






Komentar (0)