
Menurut prakiraan Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, pada pukul 10.00 pagi tanggal 27 November, pusat badai berada di sekitar 13,1 derajat Lintang Utara; 113,9 derajat Bujur Timur, sekitar 190 km di utara Pulau Song Tu Tay. Angin terkuat di dekat pusat badai berada pada level 12 (118-133 km/jam), dengan hembusan hingga level 15. Badai bergerak ke arah Barat Laut, dengan kecepatan 5-10 km/jam.
Prakiraan cuaca hingga pukul 10.00 tanggal 28 November menunjukkan badai berada di wilayah laut barat Laut Timur Tengah, sekitar 210 km barat laut Pulau Song Tu Tay. Badai bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan sekitar 5-10 km/jam. Angin terkuat berkekuatan 12, dengan hembusan hingga 15. Wilayah yang terdampak adalah Laut Timur Tengah (termasuk wilayah laut utara zona khusus Truong Sa), dengan tingkat risiko bencana alam level 3.
Pada pukul 10.00 pagi tanggal 29 November, badai berada di wilayah laut barat Laut Timur Tengah. Badai bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 3-5 km/jam. Angin terkuat berkekuatan 11, dengan hembusan hingga 14. Wilayah yang terdampak adalah wilayah laut barat Laut Timur Tengah (termasuk wilayah laut barat laut zona khusus Truong Sa), dengan risiko bencana alam level 3.
Pada pukul 10.00 pagi tanggal 30 November, badai berada di wilayah laut barat laut Laut Timur Tengah. Badai bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 3-5 km/jam. Angin terkuat berkekuatan 10, dengan hembusan hingga 13. Wilayah yang terdampak adalah wilayah laut barat Laut Timur Tengah, dengan tingkat risiko bencana alam 3.
Dari 72 hingga 120 jam berikutnya, badai akan bergerak perlahan ke Barat Laut, kemudian kemungkinan berubah arah ke Barat, kecepatan 3-5 km/jam dan intensitas akan terus melemah.
Akibat dampak badai, wilayah Laut Timur Tengah (termasuk wilayah laut di utara zona khusus Truong Sa) mengalami angin kencang berkekuatan 7-9; wilayah di dekat pusat badai mengalami angin kencang berkekuatan 10-12, dengan hembusan hingga 15; tinggi gelombang 4-6 m, wilayah di dekat pusat badai 7-9 m; laut sangat berombak.
Kapal yang beroperasi di wilayah berbahaya tersebut di atas rentan terhadap dampak badai, pusaran angin, angin kencang, dan gelombang besar.
Sumber: https://baotintuc.vn/van-de-quan-tam/bao-so-15-giu-nguyen-cuong-do-di-chuyen-cham-huong-ve-giua-bien-dong-20251127114806507.htm






Komentar (0)