Setelah melalui masa pemantauan dan pertempuran, baru-baru ini Kepolisian Distrik Ha Trung membubarkan proyek gabungan 523T, dengan mengerahkan hampir 100 perwira dan prajurit untuk secara serentak menangkap 27 orang yang diduga terlibat dalam kegiatan "kredit hitam" dan mengorganisasikan perjudian rumit berupa jual beli nomor lotere.
Pelaku "lintah darat dalam transaksi perdata" ditangkap oleh Kepolisian Distrik Ha Trung.
Berdasarkan hasil investigasi, verifikasi, dan penilaian situasi, Kepolisian Distrik Ha Trung menemukan sebuah kelompok yang mengkhususkan diri dalam pemberian pinjaman berbunga tinggi dalam transaksi perdata. Sebagian besar pelaku dalam kelompok ini adalah pekerja lepas, pedagang kecil, yang berkedok berjualan bahan makanan, kue ulang tahun, dan secara langsung menggunakan media sosial Zalo atau Facebook untuk mengirim pesan guna mengelola transaksi pinjaman dan penagihan utang.
Menghadapi situasi di atas, Kepolisian Distrik Ha Trung membentuk proyek bersama untuk fokus pada pemberantasan dan pemberantasan. Selama proses pemberantasan proyek tersebut, Kepolisian Distrik menangkap 10 orang yang mengkhususkan diri dalam pinjaman berbunga tinggi dalam transaksi perdata, termasuk: ayah dan anak Lai The Phat, lahir tahun 1976 dan Lai The Dat, lahir tahun 2000 di kelurahan Ha Binh; pasangan Mai The Sang, lahir tahun 1968 dan Vu Thi Lien, lahir tahun 1973 di kelurahan Ha Ngoc; Trinh Trung Hoan, lahir tahun 1988 di kelurahan Ha Chau; Vu Thi Nen, lahir tahun 1968 di kelurahan Ha Trung; Trinh Ngoc Hieu, lahir tahun 1984 di kelurahan Ha Dong; Trinh Xuan Hoang, lahir tahun 1994 di kelurahan Linh Toai; Nguyen Xuan Manh, lahir pada tahun 1978 di komune Ha Lai dan Nguyen Van An, lahir pada tahun 1971 di kota Ha Trung, distrik Ha Trung.
Dari penggeledahan di rumah tersangka, polisi menyita sejumlah sertifikat hak atas tanah, surat-surat perjanjian kredit, agunan berupa aset berharga seperti mobil, surat-surat jual beli kendaraan bermotor, dan buku-buku terkait riba.
Mengembangkan penyidikan kasus tersebut, polisi menangkap 17 orang pelaku (pelaku pembuat plang dan penjudi) terkait dengan perbuatan menyelenggarakan perjudian berupa jual beli angka togel yang dipimpin oleh Nguyen Van An, yang mana nilai transaksi terkait dengan perilaku berjudi para pelaku tersebut mencapai Rp5 miliar.
Dengan bunga sebesar 3.000 VND/juta/hari, sejak tahun 2022 hingga penangkapan mereka, para pelaku ini meminjamkan uang kepada banyak orang di distrik tersebut dan secara ilegal meraup keuntungan miliaran VND.
Thai Thanh
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)