Warga kelurahan Hung Loc, kecamatan Thong Nhat, provinsi Dong Nai menemukan seorang bayi perempuan yang baru lahir dengan tali pusar masih menempel, ditinggalkan di dalam tas di kebun jeruk bali.
Pagi ini (31 Desember), Komite Rakyat Komune Hung Loc mengonfirmasi bahwa mereka baru saja menerima dan merawat seorang bayi perempuan baru lahir yang terlantar.
Sesuai dengan itu, pada sore hari tanggal 30 Desember, sejumlah warga Grup 8, Dusun Hung Hiep, Komune Hung Loc mendengar suara tangisan bayi baru lahir yang berasal dari sebuah kantong plastik yang ditaruh di kebun jeruk bali.
Saat mereka membuka tas itu, mereka menemukan seorang bayi perempuan yang baru lahir dengan berat sekitar 3 kg, tubuhnya masih berlumuran darah dan tali pusarnya masih belum dipotong.
Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib setempat dan membawa anak tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak berwenang di komune Hung Loc segera tiba di lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi dari mereka yang terlibat.
Komite Rakyat Komune Hung Loc juga mengumumkan secara luas akan mencari keluarga atau kerabat gadis tersebut.
Sesuai ketentuan, apabila dalam jangka waktu 7 hari tidak ada yang datang mengambil anak, maka pihak berwajib akan melakukan pencatatan kelahiran dan pengurusan dokumen resmi terkait, kemudian menyerahkan anak tersebut kepada orang tua angkat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Meninggalkan anaknya di gerbang kuil, ibu meninggalkan catatan yang bertuliskan 'mahasiswa tahun ketiga dalam keadaan sulit'
Bayi laki-laki yang baru lahir sehat ditinggalkan oleh ibunya di depan stasiun bus Long An
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/be-gai-con-nguyen-day-ron-bi-bo-roi-trong-cap-xach-o-dong-nai-2358599.html
Komentar (0)