Pada tanggal 17 Juni, seorang perwakilan Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh (HCMC) memberi tahu reporter Dan Tri tentang kondisi kesehatan seorang bayi perempuan yang ditinggalkan di dalam tas nilon di distrik Binh Thanh.
Oleh karena itu, pada pagi hari tanggal 16 Juni, seorang bayi perempuan yang tidak diketahui identitasnya dibawa ke rumah sakit dengan pneumonia aspirasi, infeksi neonatal, saturasi oksigen darah (SpO2) 94%, dan berat 3.400g.
Setelah menerima bayi tersebut, dokter di Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh memindahkan bayi perempuan tersebut ke Departemen Patologi Neonatal untuk memantau infeksi bayi baru lahir. Bayi tersebut dirawat dengan berbagai metode seperti suntikan vitamin K1, suntikan SAT (antitoksin tetanus), berbagai antibiotik, cairan infus, dan susu (10 ml/kali pemberian).

Staf medis Departemen Patologi Neonatal, Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh merawat seorang anak (Foto: Hoang Le).
Saat ini bayi sudah bisa menghirup udara segar, pipi kemerahan, anggota gerak hangat, denyut nadi dan jantung jernih, napas teratur, perut lembut, ubun-ubun datar, sudah selesai minum susu, tidak muntah, dan terus dipantau di Departemen Patologi Neonatal.
Seperti yang diberitakan, sekitar pukul 6 pagi pada tanggal 16 Juni, orang-orang menemukan bayi perempuan yang baru lahir ditinggalkan di dalam tas nilon hitam yang berisi banyak pakaian di daerah jembatan Chu Van An (jalan Chu Van An, bangsal 26, distrik Binh Thanh).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga setempat segera membawa gadis itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat. Setelah menerima berita tersebut, polisi setempat segera tiba di lokasi kejadian dan mengambil rekaman kamera CCTV untuk menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/be-gai-so-sinh-bi-bo-roi-trong-tui-nylon-o-tphcm-hien-ra-sao-20250617142853754.htm






Komentar (0)