"Kami memiliki rudal dan bom yang kami terima dari Rusia," kata Lukashenko dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi pemerintah Rusia Rossiya-1, yang diunggah di saluran Telegram kantor berita negara Belarusia Belta.
Presiden Alexander Lukashenko berbicara kepada pers di Minsk, Belarus, pada 14 Juni 2023. Foto: Layanan Pers Kepresidenan Belarus
"Bom-bom ini tiga kali lebih kuat daripada bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki," katanya, sambil berbicara di jalan dengan kendaraan militer terparkir di dekatnya dan semacam fasilitas penyimpanan militer terlihat di latar belakang.
Jumat lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan mulai mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus setelah fasilitas penyimpanan khusus untuk menampungnya siap.
Pada bulan Maret, pemimpin Rusia mengumumkan bahwa ia telah setuju untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus, dan mencatat bahwa AS juga telah mengerahkan senjata semacam itu di sejumlah negara Eropa selama beberapa dekade.
Lukashenko mengatakan kepada televisi pemerintah Rusia dalam sebuah wawancara yang dirilis Selasa malam, bahwa negaranya memiliki banyak fasilitas penyimpanan nuklir peninggalan era Soviet dan telah memulihkan lima atau enam di antaranya.
Presiden Belarusia menambahkan bahwa penempatan senjata nuklir taktis adalah untuk pertahanan negara. Dia berkata: “Kita selalu menjadi target… Sejauh ini belum ada yang menyerang negara nuklir, negara yang memiliki senjata nuklir.”
Huy Hoang (menurut Belta, Rossiya-1, Reuters)
Sumber






Komentar (0)