Mengonsumsi suplemen vitamin C, retinol, asam hialuronat, atau ekstrak teh hijau, dan menggunakan tabir surya secara teratur dapat membantu memperlambat penuaan dan meratakan warna kulit.
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang menenangkan dan mendinginkan kulit, serta memberikan lapisan pelindung. Banyak penelitian menunjukkan bahwa vitamin C merupakan bahan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, mampu menetralkan radikal bebas penyebab penuaan, seperti yang disebabkan oleh polusi, asap rokok, dan sinar UV.
Asam hialuronat
Air berikatan dengan asam hialuronat, sehingga mengaplikasikan bahan ini ke wajah membantu mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap kenyal. Selain kemampuannya melembapkan yang tinggi, asam hialuronat juga membantu mengurangi munculnya kerutan.
Retinol
Retinol (turunan vitamin A) membantu meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel. Selain itu, retinol juga mempercepat pengelupasan sel kulit dan mengatasi masalah seperti kerutan, bintik hitam, dan jerawat. Para peneliti percaya bahwa retinol dapat meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Kelemahan retinol adalah mudah menyebabkan iritasi dengan gejala seperti kekeringan, gatal, kemerahan, dan peningkatan sensitivitas. Oleh karena itu, penggunaannya harus secukupnya, dioleskan pada malam hari, dan diikuti dengan pelembap dan tabir surya pada pagi harinya.
Memilih bahan perawatan kulit yang tepat membantu kulit tampak bercahaya dan sehat. Foto: Freepik
Ekstrak teh hijau
Teh mengandung banyak nutrisi yang disebut polifenol yang melawan radikal bebas. Studi juga menunjukkan bahwa komponen dalam teh dapat menenangkan kerusakan akibat sinar matahari, menggandakan perlindungan kulit saat menggunakan tabir surya. Polifenol teh hijau juga memperlambat tanda-tanda penuaan, mengurangi kulit kendur dan keriput.
Niasinamida
Niacinamide (vitamin B3) membantu mengurangi munculnya kerutan dan mencegah hiperpigmentasi. Sebuah studi tahun 2021 oleh Universitas Nasional Kyungpook di Korea Selatan menunjukkan bahwa penggunaan niacinamide 4-5% meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.
Para ilmuwan juga menunjukkan bahwa penggunaan niacinamide 4% dapat memudarkan bintik-bintik gelap dan memperkuat lapisan pelindung kulit dengan mengunci kelembapan dan mengisi kerutan. Namun, niacinamide 5% dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada penggunaan awal. Orang dengan kulit sensitif sebaiknya menggunakan niacinamide dalam konsentrasi yang lebih rendah.
Tabir surya
Tabir surya tidak hanya melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet tetapi juga mendukung regenerasi, membantu mencegah kerutan dan warna kulit yang tidak merata.
Sebuah studi tahun 2019 oleh Universitas Manipal di India menunjukkan bahwa paparan sinar matahari menyebabkan sekitar 80% penuaan wajah, termasuk keriput, kulit kendur, tekstur kulit tidak merata, dan bintik-bintik gelap atau putih. Menggunakan tabir surya secara teratur dapat mencegah masalah-masalah ini.
Peptida
Peptida memainkan peran penting dalam struktur kolagen, mendukung produksi kolagen, mencegah penuaan, dan mengurangi kerutan. Sebuah studi tahun 2019 oleh Universitas CHA di Korea Selatan menunjukkan bahwa 22 wanita berusia 40 tahun ke atas yang mengaplikasikan peptida secara topikal mengalami perbaikan kerutan kulit hanya dalam dua minggu.
Seseorang dapat mengonsumsi suplemen peptida melalui makanan dan kosmetik. Makanan yang kaya peptida meliputi susu kedelai, susu kenari, telur, ikan, dan daging. Namun, iritasi kulit dapat terjadi saat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung peptida, jadi pengguna harus menghentikan penggunaan jika terjadi reaksi kulit yang tidak biasa.
Huyen My (Menurut CNN, Byrdie )
| Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan dermatologis mereka di sini agar dijawab oleh dokter. |
Tautan sumber






Komentar (0)