Hanoi Dang Ky Duyen (lahir tahun 2004) memenangkan Juara Beasiswa Kerjasama BUV berkat "keberaniannya" untuk berpartisipasi dalam kegiatan favoritnya, membangun komunitas dengan hasrat bersama.
"Jika kamu tidak mencoba, kamu tidak akan pernah tahu apakah kamu bisa melakukannya atau tidak," Duyen membagikan motto hidupnya, yang juga merupakan nasihatnya kepada anak muda lainnya.
Saat ini, gadis kelahiran 2004 ini merupakan Duta Mahasiswa BUV (Universitas Inggris Vietnam), menggunakan suara dan kisahnya untuk menginspirasi kaum muda yang mengambil langkah pertama dalam perjalanan menemukan jati diri dan menemukan peluang beasiswa di Inggris untuk diri mereka sendiri.
Dang Ky Duyen - mahasiswa tahun kedua di BUV, Juara Beasiswa Kerjasama. Foto: Disediakan oleh karakter
Menurut Ky Duyen, mahasiswa Manajemen Pemasaran tahun kedua di British University Vietnam, perjalanan menuju mimpinya dipenuhi dengan banyak "tantangan". Sepanjang masa SMA-nya hingga menjadi Juara Beasiswa, ia selalu proaktif dalam menyusun peta jalan untuk masa depannya.
Ky Duyen mulai mempelajari beasiswa BUV sejak semester pertama kelas 12, relatif terlambat dibandingkan teman-temannya. Saat itu, ia berencana mengikuti ujian masuk universitas negeri. Setelah secara tidak sengaja menemukan informasi tentang peluang studi di BUV, Duyen bertekad untuk memilih sekolah internasional ini sebagai tujuan masa depannya. Oleh karena itu, siswi tersebut harus segera mempersiapkan diri untuk beasiswa tersebut dan melanjutkan studinya di sekolah.
Ky Duyen bersama Prof. Dr. Raymond Gordon - Kepala Sekolah BUV (kiri) dan Bapak Christopher Jeffery - Direktur Akademik BUV (kanan). Foto: BUV
Saat bersekolah di SMA Yen Hoa (Hanoi), Duyen menjabat sebagai ketua klub fotografi (Photo Of Youth). Di sinilah ia pertama kali jatuh cinta pada sebuah bentuk seni dan menjadi pintu gerbang yang membawanya ke dunia media. Setelah itu, siswi tersebut dan teman-temannya mendirikan klub debat - YenHoa Debate Society, tempat ia belajar lebih banyak tentang cara mengelola sebuah organisasi. Perjalanan ini menjadi bukti moto "berani berbuat, berani hidup sesuai hasrat" dan potensi kepemimpinan yang dimilikinya sejak dini.
Selain itu, Duyen ingin menggunakan suaranya sendiri untuk menunjukkan kenyataan pahit yang masih ada dalam masyarakat modern. Memilih topik "superioritas laki-laki dan inferioritas perempuan" untuk esai aplikasi beasiswa BUV-nya, mahasiswi tersebut membuka kisah-kisah yang pernah dialaminya.
Ky Duyen mengatakan bahwa tindakan dan perkataan tersebut bersifat kasual, dan terkadang orang yang melakukannya bahkan tidak menyadarinya. Ia tidak ingin mengkonfrontasi atau berbicara kasar karena hal itu bisa jadi merupakan persepsi yang tertanam di alam bawah sadarnya.
"Namun, kecerobohan itu terus menghantui saya sejak pertama kali saya menyadarinya hingga dewasa, dan saya ingin membuktikannya dengan tindakan nyata agar mereka mau mempertimbangkan kembali masalah ini," tegas Juara Beasiswa BUV tersebut.
Di saat yang sama, Ky Duyen aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan dirinya. Di kanal TikTok pribadinya yang telah disukai lebih dari 52.000 kali, ia rutin berbagi pengalamannya sebagai kolaborator di acara musik dan program sekolah, menjadi Duta Media untuk berbagai proyek besar seperti AIESEC, Global Talent, Dash For Impact, dan bergabung dengan tim Duta Mahasiswa BUV...
Ky Duyen menerima sertifikat Duta Mahasiswa Berprestasi. Foto: BUV
Ia juga berkesempatan menjadi pembicara tamu dalam sesi berbagi Beasiswa Kolaborasi dalam rangkaian seminar "Tips Memenangkan Beasiswa UK di BUV". Mahasiswi tersebut mengatakan bahwa sesi berbagi singkat ini merupakan kesempatan baginya untuk mengingat kembali proses aplikasi beasiswa, dari sana, memberikan saran kepada mahasiswa, membantu mereka menemukan arah masa depan, menemukan solusi dari perspektif yang lebih objektif, dan memetakan tujuan serta jalur yang tepat bagi mereka.
"Bagi saya, ini adalah kesempatan berharga untuk meninjau kembali pelajaran dan kemampuan saya saat ini, serta menjadi lebih percaya diri dengan rencana yang telah saya buat," tambahnya.
Selain itu, pada tahun pertamanya kuliah di BUV, Ky Duyen mengikuti magang di sebuah perusahaan media dan produksi untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya di dunia kerja. Sekembalinya ke bangku kuliah, pengalaman praktis tersebut juga membantunya berkontribusi secara strategis dalam tugas-tugas kuliahnya. Melalui magang ini, ia juga berkesempatan untuk lebih mengenal dirinya sendiri, memahami kekuatan dan kelemahannya, serta menemukan kesesuaiannya untuk setiap karier di bidang media dan pemasaran yang luas.
Nhat Le
Pendaftaran ditutup pukul 17.00, Selasa, 16 April. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di sini.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)