Vila Gubernur Vo Ha Thanh yang berusia 100 tahun di Bien Hoa menjadi pusat perhatian karena terancam dihancurkan untuk pembangunan jalan tepi sungai Dong Nai . Proyek ini bukan sekadar rumah kuno, tetapi mengandung nilai-nilai budaya, sejarah, dan arsitektur yang sangat unik. Keberadaan vila ini merupakan bukti nyata perjalanan pembangunan perkotaan sejak masa kolonial, yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa bersejarah di wilayah Bien Hoa. Namun, dengan pesatnya pembangunan proyek infrastruktur, pelestarian warisan arsitektur unik seperti vila Gubernur menjadi tantangan besar dalam perencanaan kota modern.
Karya arsitektur ini dibangun pada awal abad ke-20, dengan perpaduan harmonis gaya arsitektur Prancis dan Vietnam. Keindahan vila ini terpancar melalui ketelitian dan kecanggihan setiap detailnya, mulai dari material bangunan yang didatangkan langsung dari Prancis hingga kecerdikan para pembangun lokal. Rumah ini bukan hanya sekadar hunian, tetapi juga saksi bisu pasang surut kehidupan Bien Hoa. Oleh karena itu, vila Gubernur Vo Ha Thanh telah menjadi warisan budaya yang berharga, layak dilestarikan untuk melestarikan identitas dan jiwa kawasan perkotaan di sepanjang Sungai Dong Nai.
Vila Vo Ha Thanh. Foto: Vnexpress
Dalam konteks Bien Hoa yang semakin berkembang dengan banyaknya proyek perkotaan baru, mempertahankan vila ini merupakan keputusan budaya yang penting sekaligus tantangan visi dalam perencanaan kota. Banyak pakar dan warga percaya bahwa jika vila ini dilestarikan, ruang di sekitarnya akan menjadi harmonis, menciptakan hubungan antara masa lalu dan masa kini. Jalan di tepi sungai dapat dirancang melengkung, yang sekaligus melestarikan vila sekaligus menciptakan daya tarik sejarah di jantung kawasan perkotaan modern. Solusi ini tidak hanya melestarikan nilai arsitektur kuno, tetapi juga membuka peluang pengembangan pariwisata , yang berkontribusi pada peningkatan nilai budaya kota.
Selain itu, pelestarian vila kuno juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana memanfaatkan dan meningkatkan nilainya setelah dipertahankan. Rumah tersebut dapat menjadi museum atau galeri kecil, tempat untuk melestarikan dan memperkenalkan sejarah Bien Hoa dari masa ke masa. Hal ini tidak hanya akan menarik wisatawan tetapi juga menjadi tempat untuk mengedukasi generasi muda tentang nilai warisan budaya. Namun, untuk melakukan hal tersebut, perlu ada kesepakatan dari pemilik vila, karena vila tersebut saat ini merupakan properti pribadi. Jika pemilik vila tidak setuju, semua upaya konservasi akan sia-sia.
Menurut rencana yang diusulkan, jalan tersebut akan melewati panjang bangunan sebesar 9 meter. Foto: Vnexpress
Pelestarian vila Gubernur Vo Ha Thanh merupakan keputusan yang sulit dalam menyeimbangkan pembangunan perkotaan dan pelestarian warisan. Di tengah kehidupan perkotaan yang semakin dinamis, bangunan seperti vila ini merupakan peninggalan sejarah dan kebanggaan masyarakat, yang erat kaitannya dengan memori dan budaya setempat. Keputusan untuk melestarikan atau menghancurkannya akan berdampak besar pada penampilan dan semangat kawasan perkotaan, sekaligus sangat memengaruhi kebanggaan masyarakat setempat.
Dalam perjalanan pembangunannya, keselarasan antara pelestarian dan modernisasi akan menjadi kunci bagi Bien Hoa untuk terus maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional. Warisan budaya seperti vila kuno ini menjadi pengingat bahwa, dalam siklus pembangunan, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai yang telah membentuk identitas tanah dan masyarakat di sini.






Komentar (0)