Presiden To Lam mengungkapkan rasa harunya atas kenyataan bahwa Partai, Negara, dan rakyat Kuba termasuk di antara negara-negara pertama yang mengumumkan pengiriman delegasi untuk menyampaikan belasungkawa dan menghadiri pemakaman Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong guna turut merasakan kesedihan yang dirasakan Partai, Negara, dan rakyat Vietnam; menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan perwujudan nyata dari persahabatan, persaudaraan, dan persahabatan istimewa antara Vietnam dan Kuba, serta perasaan berharga para pemimpin dan rakyat Kuba terhadap Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong.
Kamerad Presiden Majelis Nasional Kuba Esteban Lazo Hernandez dengan hormat menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan kesedihan yang tak terhingga dari Partai, Negara, Majelis Nasional dan rakyat Kuba kepada Partai, Negara, Majelis Nasional, Pemerintah dan rakyat Vietnam atas meninggalnya Kamerad Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong; sangat menghargai kontribusi Sekretaris Jenderal dalam upaya melindungi, membangun dan mengembangkan negara Vietnam serta dalam memelihara, memupuk dan mengembangkan hubungan persaudaraan khusus, solidaritas setia, persahabatan tradisional dan kerja sama komprehensif antara Vietnam dan Kuba.
Presiden To Lam dan Presiden Majelis Nasional Kuba Esteban Lazo Hernandez. (Foto: VNA) |
Ketua Majelis Nasional Esteban Lazo Hernandez menegaskan bahwa meninggalnya Kamerad Nguyen Phu Trong bukan saja merupakan kehilangan besar bagi Partai, Negara, rakyat Vietnam dan keluarga Sekretaris Jenderal, tetapi juga bagi Partai, Negara dan rakyat Kuba, yang telah kehilangan seorang sahabat dekat dan terkasih, seseorang yang tanpa lelah telah memberikan kontribusinya pada hubungan Vietnam-Kuba.
Pada kesempatan ini, Ketua Majelis Nasional menyampaikan kepada Presiden To Lam situasi di Kuba dan upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada. Atas nama para pemimpin Partai, Negara, dan rakyat Kuba, Kamerad Esteban Lazo Hernandez menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Vietnam atas solidaritas, dukungan rutin dan berkelanjutan, serta bantuan praktis, baik spiritual maupun material, bagi Kuba. Ia menegaskan tekadnya untuk memperkuat kerja sama dengan Vietnam di bidang-bidang strategis seperti pertanian, energi terbarukan, dan pariwisata, serta untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan-perusahaan Vietnam yang beroperasi di Kuba.
Atas nama Komite Sentral Partai, Negara, dan rakyat Vietnam, Presiden To Lam menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Partai, Negara, Pemerintah, dan rakyat Kuba atas ungkapan belasungkawa, solidaritas, dan dorongan yang tulus, serta persahabatan persaudaraan antara Partai, Negara, dan rakyat Kuba, khususnya ucapan belasungkawa dari Jenderal Raul Castro, Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Miguel Diaz Canel, Perdana Menteri Manuel Marrero Cruz, para pemimpin, serta banyak organisasi, serikat pekerja, dan individu Kuba.
Presiden To Lam menerima Presiden Majelis Nasional Kuba Esteban Lazo Hernandez. (Foto: Nhan Sang/VNA) |
Presiden menegaskan bahwa Vietnam senantiasa mementingkan dan ingin terus menggalakkan pengembangan solidaritas tradisional dan persahabatan khusus antara Vietnam dan Kuba; senantiasa berdiri berdampingan dan mendukung perjuangan revolusioner yang adil dari rakyat Kuba yang bersaudara dan akan melestarikan, melanjutkan dan lebih jauh lagi menggalakkan warisan Kamerad Nguyen Phu Trong dalam hubungan dengan Kuba, memperdalam persahabatan dan kerja sama komprehensif antara kedua Pihak dan kedua negara, secara praktis mengabdi pada perjuangan perdamaian dan pembangunan kedua bangsa.
Pada kesempatan ini, Presiden To Lam, melalui Ketua Majelis Nasional, menyampaikan salam hormatnya kepada Jenderal Raul Castro, Sekretaris Pertama-Presiden Kuba Miguel Diaz Canel, serta para pemimpin Partai dan Negara Kuba lainnya.
Komentar (0)