Pada tanggal 14 Januari, Departemen Manajemen Pasar provinsi Binh Dinh mengatakan bahwa unit tersebut baru saja berkoordinasi dengan Kepolisian Kota An Nhon dan Pusat Layanan Pertanian kota ini untuk memeriksa dan menemukan 300 kg daging babi yang tidak diketahui asal usulnya dan tanpa faktur dan dokumen di daerah tersebut.
Daging babi tersebut ditemukan oleh pihak berwenang pada tanggal 14 Januari di sebuah usaha makanan segar yang dikelola oleh Ibu PTS (di Kelurahan Binh Dinh, Kota An Nhon). Pada saat pemeriksaan, Ibu S. tidak dapat menunjukkan dokumen, faktur, dan asal produk.
Pihak berwenang telah membuat berita acara pemeriksaan, mendenda, dan menyita sementara seluruh daging babi, sekitar 300 kg. Makanan ini akan dimusnahkan sesuai dengan hukum.
Menurut Departemen Manajemen Pasar Binh Dinh, pada 3 Januari, di Kota An Nhon, Tim Manajemen Pasar No. 4 (Departemen Manajemen Pasar Provinsi Binh Dinh) memeriksa dan menemukan 217 kg daging babi yang tidak diketahui asal usulnya beserta dokumen dan fakturnya. Daging babi tersebut ditemukan di sebuah rumah usaha milik Tn. BTL (yang tinggal di Desa Quan Quang, Kecamatan Nhon Khanh, Kota An Nhon).
Patut dicatat, semua daging babi tersebut disimpan dalam kotak styrofoam tanpa label produk, tanpa tanda pemeriksaan pemotongan, dan sedang dalam proses pembusukan, dengan bau busuk yang tidak memenuhi standar higiene veteriner. Setelah ditemukan, unit fungsional menyita semua daging babi kotor tersebut untuk dimusnahkan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
NGOC OAI
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)