Konten di atas diusulkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dalam laporan yang dikirim ke Kantor Pemerintah tentang pemantauan pelaksanaan konversi 100% perusahaan milik negara menjadi perusahaan saham gabungan.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengusulkan pengalihan secara serentak dan utuh seluruh badan usaha yang kepemilikannya diwakili oleh Kementerian kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Penanaman Modal Negara (BUMN) untuk periode 2022-2025.
Hal ini untuk menghindari situasi di mana bisnis yang baik menerima serah terima dan bisnis yang buruk tidak menerimanya, sehingga memengaruhi pengelolaan negara.
Perusahaan yang mengusulkan pemindahan meliputi: Vietnam Engine and Agricultural Machinery Corporation (VEAM); Hanoi Beer - Alcohol - Beverage Corporation ( Habeco ); Vietnam Paper Corporation; Industrial Machinery and Equipment Corporation (MIE); Vietnam Industrial Construction Corporation;
Perusahaan Saham Gabungan Konstruksi dan Impor-Ekspor Umum; Perusahaan Saham Gabungan Produk Pertanian Vietnam; Perusahaan Saham Gabungan Investasi Konstruksi dan Bahan Bangunan; Perusahaan Terbatas Konstruksi, Perdagangan, dan Bahan Bangunan BMC; Perusahaan Saham Gabungan Institut Penelitian Tekstil; Perusahaan Saham Gabungan Institut Mesin dan Perkakas Industri IMI.
Menurut Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, hingga kini, ada tiga perusahaan yang belum menyelesaikan penyelesaian ekuitisasi, termasuk Perusahaan Baja Vietnam (VNSteel), Perusahaan Mesin dan Mesin Pertanian Vietnam (VEAM), dan Perusahaan Mesin dan Peralatan Industri (MIE) karena masih terdapat kesulitan dan masalah.
Selain sejumlah bisnis yang masih menghadapi kesulitan dan masalah, dua nama paling menonjol di antara mereka, meskipun berjalan baik, adalah VEAM dan Habeco.
Habeco adalah raksasa industri bir dengan pendapatan pada tahun 2022 mencapai lebih dari 6.460 miliar VND. Laba setelah pajak perusahaan tahun lalu mencapai lebih dari 422 miliar VND, setara dengan peningkatan 135,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam 6 bulan pertama tahun ini, Habeco mencatat pendapatan sebesar 3.333 miliar VND, dan laba setelah pajak sebesar 184 miliar VND. Saat ini, negara memegang lebih dari 80% modal di perusahaan raksasa ini.
Sementara itu, hasil VEAM bahkan lebih mengesankan. Total laba setelah pajak Perusahaan Mesin dan Mesin Pertanian tahun lalu mencapai VND5.624 miliar, melampaui rencana sebesar 25%.
Ekuitas VEAM per 30 Juni meningkat 33% menjadi VND25.128 miliar. Saat ini, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan merupakan pemegang saham terbesar VEAM, dengan kepemilikan lebih dari 88,47%.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)