Sesuai dengan Keputusan Majelis Nasional Nomor 190/2025/QH15 tanggal 19 Februari 2025 tentang Pengaturan Penanganan Sejumlah Permasalahan Terkait Penataan Aparatur Negara, Kementerian Dalam Negeri memberikan arahan mengenai sejumlah hal terkait pembentukan tim investigasi kecelakaan kerja tingkat provinsi.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, pada poin b, Klausul 1, Pasal 7 Resolusi No. 190/2025/QH15 tanggal 19 Februari 2025 Majelis Nasional , ditetapkan bahwa setelah reorganisasi aparatur negara, suatu instansi yang tidak lagi menyelenggarakan inspeksi wajib melaksanakan fungsi dan tugas inspeksi dalam lingkup penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Instansi yang ditugaskan untuk melaksanakan fungsi inspeksi khusus setelah reorganisasi aparatur negara tidak wajib melaksanakan fungsi inspeksi khusus, melainkan wajib melaksanakan fungsi dan tugas inspeksi khusus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan ketentuan di atas dan Pasal 35 Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Dalam Negeri secara tegas menyatakan bahwa Departemen Dalam Negeri bertugas membentuk tim investigasi kecelakaan kerja di tingkat provinsi.
Susunan tim investigasi kecelakaan kerja yang ditetapkan oleh Departemen Dalam Negeri meliputi: Wakil dari unit (kantor) di bawah Departemen Dalam Negeri yang mempunyai fungsi memberikan nasihat tentang pelaksanaan tugas manajemen negara di bidang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai ketua tim; wakil dari Departemen Kesehatan ; wakil dari Federasi Serikat Pekerja tingkat provinsi, dan anggota lain (jika dianggap perlu).
Kementerian Dalam Negeri meminta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk segera membentuk tim investigasi kecelakaan kerja tingkat provinsi guna menyelidiki kecelakaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menurut VNA
Sumber: https://baothanhhoa.vn/bo-noi-vu-yeu-cau-kip-thoi-thanh-lap-doan-dieu-tra-tai-nan-lao-dong-cap-tinh-254320.htm
Komentar (0)