Penemuan kerangka "Prajurit Trang An" yang berasal dari sekitar 12.500–12.000 tahun yang lalu, memiliki nilai ilmiah yang luar biasa.
Menurut informasi dari Dewan Pengelola Lanskap Indah Trang An, dalam kerangka proyek arkeologi SUNDASIA di gua Thung Binh 1, para ilmuwan telah menemukan dan mempublikasikan informasi ilmiah berharga tentang kerangka laki-laki sehat setinggi 1,7 meter yang meninggal pada usia 35 tahun, yang berasal dari sekitar 12.500 – 12.000 tahun yang lalu, dan yang terpelihara dengan sangat baik.
Penemuan penting ini memberikan wawasan baru bagi para ilmuwan mengenai arkeologi, paleoantropologi, genetika, dan interaksi sosial dalam komunitas prasejarah di Vietnam dan Asia Tenggara.
Penyebab kematian pria tersebut dipastikan karena cedera tulang rusuk yang disebabkan oleh alat kuarsa berujung tajam yang menusuk tulang rusuk, yang kemudian menyebabkan infeksi.
Patah tulang dan bukti infeksi pada tulang rusuk, beserta duri kuarsa kecil. Gambar CMS; Rekonstruksi AW.
Kerangka yang ditemukan berasal dari akhir Zaman Es dan berada dalam kondisi pelestarian alami yang relatif baik. Ini dianggap sebagai DNA mitokondria manusia tertua yang diketahui di Vietnam. Pengurutan DNA mitokondria mengungkapkan bahwa manusia purba Thung Binh 1 termasuk dalam cabang M (makrohaplogrup M) dari garis keturunan asli, dengan ikatan genetik dengan komunitas pemburu-pengumpul awal di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Penemuan kerangka "Prajurit Trang An", yang berasal dari sekitar 12.500–12.000 tahun yang lalu, menawarkan nilai ilmiah yang luar biasa sebagai bukti langka konflik dan kekerasan dalam perburuan dan pengumpulan makanan prasejarah. Lebih lanjut, sampel DNA mitokondria memberikan para ilmuwan pemahaman yang lebih visual dan analisis yang lebih jelas tentang genetika kuno.
Selain itu, alat runcing dari kuarsa yang ditemukan berbeda dengan alat-alat batu di Thung Binh 1. Alat ini bisa jadi merupakan produk asing yang dihasilkan dari konflik atau interaksi dengan kelompok populasi lain, atau bentuk teknologi manufaktur yang digunakan oleh penduduk Trang An pada waktu itu. Hal ini dapat membantu para peneliti untuk lebih memahami pertukaran budaya masyarakat prasejarah.
Saat ini, kerangka "Prajurit Trang An" yang berusia 12.000 tahun diawetkan dalam peti mati kayu yang kokoh, dilapisi dengan getah pinus untuk pengawetan jangka panjang, dan ditempatkan di Kuil Tam The (Pagoda Bai Dinh). Sesuai rencana, "Prajurit Trang An" akan diabadikan di Altar Kinh Thien pada Februari 2026.
Sumber: https://baovanhoa.vn/van-hoa/bo-xuong-12000-nam-tuoi-dat-tai-chua-bai-dinh-167045.html






Komentar (0)