Panen singkong melimpah, petani Nam Dan raup ratusan juta VND/ha
Việt Nam•19/01/2024
Selain beras, jagung, dan kentang, komune Nam Anh memiliki produk pertanian khas, yaitu singkong. Seluruh distrik Nam Dan memiliki 300 hektar singkong, di mana Nam Anh sendiri memiliki lebih dari 250 hektar. Foto: HT Tanaman ini sangat cocok untuk tanah lempung berpasir di dataran Nam Dan, terutama di tanah Nam Anh di kaki Gunung Dai Hue. Setelah 11 bulan penanaman, singkong dipanen mulai bulan Oktober setiap tahun. FOTO: HT Pada musim panen 2023, rumah tangga Bapak Tran Dinh Son di Dusun 4, Kelurahan Nam Anh, menanam singkong seluas 14 hektar. Selama musim panen, beliau menyewa ekskavator untuk membantu menggali umbi singkong. Bapak Son mengatakan bahwa tahun ini, warga mendapatkan panen singkong yang baik, dengan umbi yang besar dan hampir bebas hama atau penyakit berkat cuaca yang hangat dan sedikit hujan. Foto: Hoai Thu
Petani singkong di Nam Anh mengatakan bahwa singkong sedang musimnya, banyak tanaman menghasilkan 20-30 kg umbi. Dengan harga beli Koperasi Dai Hue saat ini sebesar 19.000 VND/kg, setiap tanaman juga menghasilkan pendapatan sebesar 400-600 ribu VND. Foto: HT Ubi kayu seberat 15 kg ditanam di dusun 4, kecamatan Nam Anh. Foto: HT Bapak Bui Van Xuan menanam singkong seluas 2 hektar. Beliau mengatakan bahwa tahun ini, panen singkong menjelang Tet telah memberikan penghasilan yang cukup bagi keluarganya untuk mempersiapkan Tet. Dengan harga jual saat ini, setiap hektar yang ditanami sekitar 180-200 umbi singkong akan menghasilkan pendapatan sekitar 100 juta VND/ha. Foto: HT
Di komune Nam Anh, banyak rumah tangga berpenghasilan tinggi dari budidaya singkong, seperti rumah tangga Bapak Nguyen Huu Huong di dusun 5; dan rumah tangga Bapak Bui Van Xuan, Nguyen Huu Ha, Doan Que Long, dan Tran Van Hai di dusun 4. Rumah tangga kecil menanam 1-3 sao, rumah tangga besar menanam 1,5-3 hektar. Foto: HT Diharapkan pada panen tahun 2023, yang akan dipanen pada awal 2024, Kabupaten Nam Dan akan mencapai hampir 200 ton singkong segar. Setelah panen, singkong dicuci, digiling untuk menyaring sarinya, dan menghasilkan bubuk singkong yang memenuhi standar OCOP bintang 3 provinsi. Foto: HT Klip: HT
Komentar (0)