(CLO) Buaya Australia sepanjang 5,48 meter yang pernah memegang rekor buaya terbesar di dunia dalam penangkaran telah mati. Diperkirakan usianya lebih dari 110 tahun.
Habitat Buaya Melanesia Marineland di Pulau Green dekat kota wisata Cairns di Queensland, Australia, menyatakan pada 2 November bahwa Cassius, seekor buaya dengan berat lebih dari satu ton, telah mati. Kondisi kesehatannya memburuk sejak 15 Oktober.
Cassius, buaya tawanan terbesar di dunia, diberi makan di Marineland Melanesia di Green Island, Cairns, Australia pada tahun 2023. Foto: AAP Image
"Dia sudah sangat tua dan diyakini telah hidup lebih lama dari buaya liar. Kami akan sangat merindukan Cassius. Kasih sayang dan kenangannya akan selalu terukir di hati kami," kata pihak suaka margasatwa.
Buaya tersebut telah hidup di tempat perlindungan tersebut sejak tahun 1987. Buaya tersebut diperkenalkan dari Wilayah Utara yang berdekatan, tempat buaya memainkan peran penting dalam industri pariwisata di daerah tersebut.
Cassius, seekor buaya air asin, memegang Rekor Dunia Guinness sebagai buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran.
Gelar tersebut diperolehnya setelah kematian Lolong, seekor buaya di Filipina, yang panjangnya mencapai 6,17 meter (20 kaki), menurut Guinness.
Ngoc Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ca-sau-nuoi-nhot-lon-nhat-the-gioi-qua-doi-o-tuoi-hon-110-post319657.html






Komentar (0)