Pada pagi hari tanggal 11 Desember, dalam upacara penutupan Festival Benang Padi Vietnam pertama yang diadakan di Asosiasi Pariwisata Kota Ho Chi Minh, perwakilan panitia penyelenggara menyatakan bahwa acara tersebut telah melampaui ekspektasi meskipun dengan sumber daya yang terbatas. Festival ini menyambut sekitar 80.000 pengunjung, dengan konsentrasi tinggi pada siang dan malam hari, dan seringkali sangat padat, meskipun Kota Ho Chi Minh menyelenggarakan sembilan acara besar lainnya pada hari yang sama.
"Para tamu merasa senang dengan area check-in, terutama upaya untuk menghadirkan ruang dapur dan proses pembuatan mi beras tradisional seperti menggulung kepompong ulat sutra, menekan bihun, dan menggiling beras... Tamu internasional menikmati menyaksikan proses pembuatan mi tradisional secara langsung," kata seorang perwakilan dari panitia penyelenggara.
Selain pho, hu tieu, dan banh canh, hidangan unik seperti bun dot may (mi beras dengan tunas muda), mi "hu tieu campur", dan makanan khas Delta Mekong lainnya juga menarik wisatawan. Di antara hidangan tersebut, banh tam (sup mi ulat sutra) dan banh canh adalah yang paling populer. "Kekayaan dan keragaman hidangan membuat orang bersemangat untuk mencicipinya. Di dunia kuliner , Anda harus terus berinovasi untuk menarik pelanggan," kata Ibu Nguyen Thi Khanh, Presiden Asosiasi Pariwisata Kota Ho Chi Minh.

Vietnam menempati peringkat kedua di dunia untuk hidangan mi.
FOTO: LE NAM
Menurut peringkat 100 hidangan mie terbaik di dunia tahun 2026 yang diterbitkan oleh majalah Taste Atlas , Jepang menduduki puncak daftar dengan 26 hidangan. Vietnam dengan bangga menyumbangkan 18 hidangan, menempati peringkat kedua secara global, termasuk pho, hu tieu, banh canh, bun rieu, bun bo Nam Bo, mi Quang, cao lau, banh da cua, dan banyak variasi regional lainnya. Taste Atlas sangat menghargai kecanggihan dalam pengolahan bahan beras, teknik pembuatan mie tradisional, dan identitas lokal yang kuat. Mi Quang meraih peringkat tertinggi dengan 4,3 poin.
Ibu Nguyen Thi Khanh berkomentar: "Ini membuktikan nilai dan vitalitas hidangan mie Vietnam. Ketika masakan Vietnam diakui oleh dunia, ini juga merupakan peluang bagi Kota Ho Chi Minh dan industri pariwisata Vietnam untuk lebih memanfaatkan sumber daya budaya kulinernya."
Sumber: https://thanhnien.vn/cac-mon-an-tu-soi-gao-viet-thu-hut-80000-khach-185251211142018113.htm






Komentar (0)