Dalam sebuah pemberitahuan pada hari Jumat, Bea Cukai Tiongkok menyatakan bahwa semua orang yang masuk ke negara itu dari luar negeri akan diperiksa gejala virus mpox selama enam bulan ke depan. Hal ini juga akan berlaku untuk semua pesawat dan kapal, serta kontainer dan barang yang datang dari tempat-tempat yang terdampak mpox.
Penyakit yang sangat menular ini dapat menyebar dengan cepat melalui kontak dekat. Gejala cacar monyet meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan lesi kulit besar seperti bisul.
Bandara Internasional Beijing Daxing di Beijing, Tiongkok. Foto: Reuters
Minggu ini, WHO menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, setelah wabah awal di Republik Demokratik Kongo yang kemudian menyebar ke daerah-daerah tetangga di Afrika Tengah dan Timur.
Hong Kong, yang telah mencatat 13 kasus tahun ini, mengatakan akan terus “memantau dengan cermat” situasi dan “memperkuat langkah-langkah pencegahan” menyusul pengumuman WHO.
Kementerian Luar Negeri Jepang juga mengeluarkan peringatan kesehatan tingkat satu pada hari Kamis, mendesak warga negara yang bepergian atau tinggal di tujuh negara Afrika untuk berhati-hati, NHK melaporkan.
Menurut data yang dirilis oleh WHO, hampir 100.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan sejak tahun 2022, dengan 208 kematian. Kasus-kasus di seluruh Asia dilaporkan pada tahun 2022 di negara-negara seperti India, Jepang, dan Singapura.
Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan pada hari Kamis bahwa risiko kesehatan masyarakat langsung akibat wabah mpox di negara tersebut masih rendah, seraya menambahkan bahwa langkah-langkah pencegahan telah diterapkan. Per 27 Juli, 10 kasus mpox telah terdeteksi di Singapura. Pada tahun 2023, terdapat 32 kasus.
Negara tetangga Malaysia, yang telah mencatat sembilan kasus mpox sejak infeksi pertama terdeteksi pada tahun 2023, belum melaporkan infeksi baru atau kematian akibat penyakit tersebut.
Di wilayah lain di kawasan ini, negara-negara telah mengumumkan tindakan pencegahan tambahan menyusul pengumuman WHO. Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand juga telah meningkatkan pemeriksaan terhadap penumpang yang datang untuk mencegah wabah mpox, lapor Bangkok Post.
Situasi mpox di Thailand "masih terkendali," kata juru bicara Departemen Pengendalian Penyakit. Thailand sejauh ini telah melaporkan 827 kasus mpox, termasuk 11 kematian, sejak Januari 2022.
Senada dengan itu, Departemen Kesehatan Filipina menyatakan pada hari Rabu bahwa sistem pengawasannya dalam keadaan siaga menyusul pengumuman WHO. Filipina telah melaporkan sembilan kasus mpox sejak 2022, tanpa ada kasus baru yang terdeteksi di negara itu sejak Desember tahun lalu, ujar seorang juru bicara Kementerian Kesehatan.
Huy Hoang (menurut CNA, Bangkok Post, NHK)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/cac-nuoc-chau-a-tang-cuong-kiem-soat-sau-canh-bao-cua-who-ve-dich-benh-dau-mua-khi-post308070.html
Komentar (0)