Khmer Times melaporkan hari ini, 9 Mei, bahwa juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Chhum Sucheat, mengatakan dua kapal perang angkatan laut Tiongkok berada di Pangkalan Angkatan Laut Ream sebagai persiapan untuk latihan gabungan "Golden Dragon 2024" pada tanggal 16 Mei.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Chhum Sucheat, berbicara pada konferensi pers.
Tangkapan layar dari Khmer Times
Bapak Sucheat juga mengatakan: "Sebuah media asing baru-baru ini melebih-lebihkan kehadiran dua kapal angkatan laut Tiongkok yang berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Ream, menuduh militer Tiongkok menggunakan fasilitas tersebut sebagai 'pangkalan militer ' dan mengklaimnya sebagai pangkalan militer terbesar kedua Tiongkok (di luar Tiongkok) di dunia."
Bapak Sucheat menekankan bahwa peningkatan Pangkalan Angkatan Laut Ream telah berkontribusi pada modernisasi angkatan laut Kamboja dan bahwa kedua negara adalah mitra strategis di semua bidang. Beliau juga menyatakan bahwa China saat ini sedang memeriksa kualitas Pangkalan Angkatan Laut Ream yang telah ditingkatkan, karena China telah membantu pembangunan beberapa fasilitas baru di pangkalan tersebut, dan Kamboja juga berencana untuk membeli kapal perang serupa dengan yang berlabuh di pangkalan tersebut.
"Pangkalan Angkatan Laut Ream bukanlah pangkalan militer Tiongkok, seperti yang dilaporkan oleh beberapa media asing," tegas Sucheat.
Kapal perang Tiongkok kembali muncul di pangkalan angkatan laut Kamboja.
Bapak Sucheat menyampaikan pernyataan tersebut setelah Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS, AS) menerbitkan analisis pada tanggal 18 April yang menunjukkan bahwa dua fregat angkatan laut Tiongkok "telah terlihat berlabuh di dermaga baru di Pangkalan Angkatan Laut Ream sejak kedatangan pertama mereka pada tanggal 3 Desember 2023. Dermaga tersebut hanya kosong selama dua periode singkat, yaitu dari tanggal 15-18 Januari dan 29-30 Maret."
Pangkalan angkatan laut Ream, yang terletak di provinsi Preah Sihanouk, Kamboja, dianggap penting secara strategis karena kedekatannya dengan Teluk Thailand dan lokasinya di bagian selatan Laut Cina Selatan. Pengembangan pangkalan ini akan menyediakan Angkatan Laut Kamboja dengan infrastruktur dan sumber daya yang lebih baik untuk memastikan keamanan maritim dan berkontribusi pada stabilitas regional, menurut Khmer Times .
Sumber: https://thanhnien.vn/campuchia-noi-gi-ve-tau-chien-trung-quoc-hien-dien-tai-can-cu-phia-nam-bien-dong-185240509105751192.htm






Komentar (0)