| Mendistribusikan ponsel pintar kepada keluarga kurang mampu di kelurahan Bac Kan . |
Di usianya yang sudah lebih dari 70 tahun dan juga berasal dari keluarga kurang mampu di Kelurahan Bac Kan, jika ia tidak memiliki ponsel pintar, Ibu Minh tentu tidak akan mengerti apa itu transformasi digital. Pada Agustus 2023, Ibu Minh dan 24 keluarga kurang mampu lainnya di kelurahan tersebut masing-masing diberi sebuah ponsel pintar…
Ibu Minh dengan gembira menyatakan: "Kebijakan pendistribusian ponsel pintar kepada keluarga kurang mampu telah mengubah pola pikir dan kesadaran masyarakat tentang transformasi digital. Kini, kemudahan seperti panggilan video, memposting pengumuman di grup obrolan, dan mengakses informasi tentang sains dan teknologi semuanya membawa dampak yang sangat positif bagi kehidupan."
Nghia Ta adalah salah satu dari delapan komune yang berpartisipasi dalam program percontohan distribusi telepon pintar. Kini, pertemuan desa dan pertemuan cabang Partai tidak lagi memerlukan kunjungan langsung untuk mengumumkannya. Melalui Zalo dan grup Facebook, mengundang warga menjadi lebih mudah dan cepat.
Ibu Ban Thi Vui, seorang warga komune Nghia Ta, mengatakan bahwa sebagian besar orang sekarang mahir menggunakan ponsel pintar. Banyak kemudahan seperti pendaftaran kendaraan, pemeriksaan dan perawatan medis, serta prosedur terkait pendaftaran pernikahan dan kelahiran semuanya dilakukan melalui platform digital. Ia sendiri telah mahir menggunakannya, dan ketika membutuhkan informasi atau menyelesaikan prosedur tertentu, ia tidak perlu lagi pergi ke kantor komune seperti sebelumnya. Selain itu, berkat media sosial, banyak produk pertanian dari masyarakat setempat juga terhubung dan dijual lebih mudah di pasar.
Diluncurkan sebagai program percontohan pada tahun 2023 di 8 komune dan kelurahan di wilayah utara, program ini bertujuan untuk mendukung dan menyediakan ponsel pintar kepada sekitar 4.000 penduduk dewasa.
Pada saat yang sama, bimbingan dan pelatihan diberikan untuk membantu masyarakat menjadi mahir dalam teknologi dan penerapan transformasi digital. Menurut penilaian di banyak daerah, pendekatan ini praktis dan efektif dalam mendukung proses transformasi digital, yang bertujuan mewujudkan warga digital dan masyarakat digital.
| Warga komune Nghia Ta sedang mempelajari penerapan teknologi dan transformasi digital pada ponsel pintar. |
Bapak Phan Dinh Huy, Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan Bac Kan, mengatakan: "Melalui implementasi dukungan telepon pintar untuk rumah tangga kurang mampu di kelurahan ini, masyarakat kini telah menggunakannya secara efektif, memasang identitas elektronik, tanda tangan digital, dan rekam medis elektronik di ponsel mereka; melakukan prosedur administrasi secara daring... transformasi digital menjadi lebih mudah dan efisien."
Penyediaan dan distribusi ponsel pintar tidak hanya membantu masyarakat di daerah pegunungan dan daerah terpencil mengakses teknologi, tetapi juga berkontribusi untuk mempersempit kesenjangan digital antar wilayah. Hasil awal di komune dan kelurahan percontohan menunjukkan bahwa ketika masyarakat dilengkapi dengan perangkat yang tepat dan menerima bimbingan khusus, transformasi digital tidak akan lagi terlalu sulit, bahkan di daerah pegunungan dan daerah minoritas etnis.
Sumber: https://baothainguyen.vn/nghi-quyet-57/202508/cap-phat-dien-thoai-thong-minh-huong-toixa-hoi-so-d5871fb/






Komentar (0)