Wonju Bangye-ri Ginko, pohon ginkgo berusia lebih dari 800 tahun yang terletak di desa Bangye-ri, memasuki waktu terindahnya dalam setahun, ketika daunnya menguning.
Area luas di bawah pohon ginkgo di Desa Bangye-ri, Kota Wonju, Provinsi Gangwon, sekitar 130 km dari Seoul, diselimuti dedaunan kuning, menciptakan pemandangan yang oleh banyak orang dianggap "bagaikan negeri dongeng". Ketika menyebut pohon terkenal ini, orang-orang sering menyebutnya "pohon ginkgo terindah di dunia ".

Tidak ada restoran di sekitar area tempat pohon ginkgo tumbuh, dan toko swalayan terdekat berjarak 1,5 km. Namun, keindahan pohon ini tetap menarik wisatawan yang berbondong-bondong datang setiap musim gugur.
Foto pohon ginkgo musim gugur karya fotografer perjalanan Seo Young Gil, yang diambil dua minggu lalu, telah menerima lebih dari 50.000 suka di Instagram. "Indah," "spektakuler," dan "menawan" adalah kata-kata yang paling sering digunakan untuk menggambarkan pohon tersebut.
Chae Beom-sik, kepala desa Bangye-ri, mengatakan kepada Korea JoonAng Daily pada tahun 2021 bahwa rata-rata 4.000 pengunjung mengunjungi pohon itu setiap hari, baik hari kerja maupun akhir pekan.
Menurut Visit Korea, situs web Organisasi Pariwisata Korea (KTO), pohon itu tingginya 33 meter, memiliki kanopi 37,5 meter, dan telah dilindungi oleh pemerintah sebagai monumen alam sejak 31 Januari 1965.

Situs web tersebut menambahkan bahwa menurut legenda, pohon itu ditanam oleh Seongju Lee, yang singgah di sana untuk minum air. Setelah pergi, Lee meninggalkan tongkatnya yang tertancap langsung di tanah. Tongkat itu kemudian tumbuh menjadi pohon ginkgo yang kita kenal sekarang. Legenda lain mengatakan bahwa seekor ular putih hidup di pohon itu, sehingga pohon itu tumbuh begitu kuat dan besar.
Menurut vnexpress.net
Sumber










Komentar (0)