Menghadapi tim Korea adalah anugerah bagi pemain Vietnam

"Saya tidak melihat ini sebagai ujian bagi para pemain saya. Saya pikir mereka seharusnya menganggapnya sebagai anugerah karena berkesempatan menghadapi pemain-pemain top dunia di tim Korea," ujar pelatih Philippe Troussier dalam konferensi pers sebelum pertandingan persahabatan antara tim Vietnam dan Korea.

Ini adalah tantangan tertinggi bagi tim Vietnam dalam pertandingan persahabatan pertama di bawah asuhan pelatih Troussier. Korea berada di peringkat ke-26 FIFA, sementara tim Vietnam berada di peringkat ke-95. Perbedaan level antara kedua tim sangat besar.

Pelatih Troussier (Foto: VFF)

Pelatih Troussier tidak terlalu mementingkan menang atau kalah dalam pertandingan ini. Pelatih asal Prancis ini ingin para pemainnya tetap percaya diri dan menampilkan performa terbaik mereka melawan tim terkuat di Asia.

"Dibandingkan lawan sekuat Korea, tim Vietnam memang punya selisih yang cukup jauh, tapi saya ingin para pemain saya percaya diri di lapangan. Saat mereka tidak menguasai bola, bagaimana mereka akan tampil, dan saat mereka menguasai bola, bagaimana mereka akan bermain?" ujar pelatih Troussier.

Jelas bahwa tim Korea adalah lawan kelas dunia. Banyak pemain Korea merupakan bintang top di Asia. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini. Tim Korea memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa dan kenyataannya Korea termasuk di antara empat tim terkuat di Asia. Oleh karena itu, dalam pertandingan ini, saya tidak terlalu mementingkan hasil.

Tim Vietnam sedang dalam proses membangun skuad untuk mempersiapkan target selanjutnya dalam waktu dekat. Dalam pertandingan besok, tim Vietnam harus bertahan sekitar 60-70% dari waktu. Tim Korea berada di level yang lebih tinggi daripada para pemain Vietnam. Tim Vietnam harus dengan tenang mengatasi tekanan yang diberikan lawan.

Tim Vietnam 0-2 Uzbekistan

Pertandingan melawan Korea Selatan merupakan laga persahabatan terakhir tim Vietnam sebelum memasuki kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, pelatih Troussier dan timnya pernah menghadapi Hong Kong (Tiongkok), Suriah, Palestina, Tiongkok, dan Uzbekistan dengan rekor 3 kemenangan dan 2 kekalahan.

Dari performa dan evaluasi uji coba di pertandingan persahabatan, Pelatih Troussier akan memilih susunan pemain terkuat bagi tim Vietnam saat memasuki turnamen resmi.

" Saya membawa banyak pemain baru ke seri internasional ini. Kami perlu mencoba selangkah demi selangkah, pertandingan demi pertandingan. Tim Vietnam belajar banyak dari kegagalan. Melalui kegagalan-kegagalan itu, kami dapat memilih pemain terbaik untuk membentuk skuad terkuat," ujar pelatih Troussier.

Phuong Mai

Sumber: https://vtc.vn/hlv-troussier-cham-tran-doi-tuyen-han-quoc-la-mon-qua-cho-cau-thu-viet-nam-ar827479.html