Pada upacara pembukaan pertandingan, para pemain timnas U-22 Vietnam dan U-22 Laos harus menyanyikan lagu kebangsaan tanpa musik. Segera setelah itu, Otoritas Olahraga Thailand (SAT) dan Panitia Penyelenggara (OC) SEA Games ke-33 meminta maaf kepada timnas U-22 Vietnam dan U-22 Laos.

Pemain U22 Vietnam harus menyanyikan lagu kebangsaan tanpa musik (Foto: Khoa Nguyen).
Media Thailand pun kemudian mengomentari insiden ini. Siam Sport, media negeri pagoda emas, menulis: "Insiden lagu kebangsaan Vietnam dan Laos yang tidak dimainkan sebelum pertandingan antara U-22 Vietnam dan U-22 Laos di Stadion Rajamangala membuat para penggemar bingung. Ini adalah insiden yang tidak dapat diterima."
Otoritas Olahraga Thailand kemudian menyatakan bahwa penyebabnya adalah masalah pada sistem suara stadion. Perlu dicatat bahwa sistem suara telah diuji dua hari sebelum kick-off (yaitu pada 1 Desember)," tambah Siam Sport.
Menurut harian olahraga Thailand, organisasi tuan rumah saat ini sedang berusaha memperbaiki masalah tersebut dan menghindari insiden serupa terjadi lagi.
Siam Sport menginformasikan: "Setelah menerima informasi mengenai situasi tersebut, Direktur Jenderal SAT, Kongsak Yodmanee, segera mendatangi Stadion Rajamangala untuk memeriksa dan menyelesaikan masalah secara langsung. SAT juga mengirimkan surat permintaan maaf kepada delegasi olahraga Vietnam dan Laos."
Sementara itu, surat kabar terkemuka Thailand, Thairath, berkomentar terus terang: "Sebuah insiden terjadi pada hari pertama kompetisi SEA Games ke-33. Lagu kebangsaan Vietnam dan Laos tidak dimainkan, dan para pemain dipaksa menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara tanpa musik."

Pemain Laos U22 juga mengalami situasi yang sama dengan pemain Vietnam U22 (Foto: Khoa Nguyen).
"Insiden ini membuat para penggemar yang hadir di Stadion Rajamangala sore ini sangat terkejut. Pertandingan antara U-22 Vietnam dan U-22 Laos merupakan peristiwa yang menandai dimulainya SEA Games ke-33 di Thailand tahun ini," tulis surat kabar Thairath.
Tak hanya itu, surat kabar terkemuka negeri pagoda emas itu juga mengungkap fakta lain, tak hanya tata suara, tata pencahayaan Stadion Rajamangala pun sempat bermasalah sesaat sebelum pertandingan antara U22 Vietnam dan U22 Laos.
Thairath berbagi informasi: “Masalahnya tidak berhenti di situ, ditemukan bahwa beberapa bola lampu di Stadion Rajamangala pecah tepat sebelum dua pertandingan pembukaan SEA Games ke-33 (U22 Vietnam vs U22 Laos pukul 16.00 dan U22 Thailand vs U22 Timor Leste pukul 19.00)”.
"Yang lebih penting, stadion ini tidak memiliki lampu cadangan untuk menggantikannya. Pihak penyelenggara stadion terpaksa meminjam lampu dari stadion lain untuk mengatasi masalah mendesak ini," tambah Thairath.
Pada SEA Games tahun ini, Stadion Rajamangala menjadi tempat berlangsungnya upacara pembukaan (9 Desember), upacara penutupan (20 Desember), serta sebagian besar pertandingan sepak bola putra.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/bao-thai-lan-chi-trich-btc-sea-games-ve-su-co-quoc-ca-viet-nam-20251203213046890.htm







Komentar (0)