Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Suporter Asia Tenggara: "Kesalahan lagu kebangsaan tuan rumah Thailand tidak dapat diterima"

(Dan Tri) - Banyak penggemar Asia Tenggara yang bersuara lantang mengkritik kesalahan tak termaafkan yang dilakukan Panitia Penyelenggara SEA Games ke-33 saat terjadi insiden saat lagu kebangsaan Vietnam dan Laos dikumandangkan pada pertandingan pembukaan turnamen sepak bola putra.

Báo Dân tríBáo Dân trí03/12/2025

"Tuan rumah sangat tidak profesional. SEA Games terburuk sepanjang masa, meskipun upacara pembukaannya belum digelar," ujar Her Hor dari Laos di laman Asean Football, mengkritik Panitia Penyelenggara SEA Games ke-33 atas insiden pada upacara pengibaran bendera sebelum pertandingan sepak bola putra antara U-22 Vietnam dan U-22 Laos di Stadion Rajamangala (Thailand) pada sore hari tanggal 3 Desember.

Sesuai tradisi pertandingan internasional, sebelum bola bergulir, semua orang yang hadir di lapangan akan memberi hormat kepada bendera kedua negara yang perwakilannya akan berpartisipasi dalam pertandingan. Lagu kebangsaan kedua negara akan dimainkan dan para pemain kedua tim akan berdiri tegak untuk menyanyikan lagu kebangsaan.

CĐV Đông Nam Á: Sai sót Quốc ca của chủ nhà Thái Lan khó chấp nhận - 1

Namun, karena alasan yang tidak diketahui, Panitia Penyelenggara tidak memainkan lagu kebangsaan Vietnam dan Laos. Hal ini mengakibatkan para pemain timnas U-22 Vietnam dan U-22 Laos harus menyanyikan lagu kebangsaan tanpa musik latar.

Patut dicatat, ini merupakan kedua kalinya berturut-turut dalam kurun waktu dua hari panitia penyelenggara SEA Games ke-33 Thailand mengalami insiden terkait sepak bola Vietnam dan Laos.

Kemarin (2 Desember), dalam pembukaan pertandingan antara tim sepak bola putri Thailand dan tim sepak bola putri Indonesia, alih-alih mengibarkan bendera Thailand, penyelenggara justru keliru mengibarkan bendera Vietnam. Sementara itu, alih-alih mengibarkan bendera Indonesia, penyelenggara SEA Games justru keliru mengibarkan bendera Laos.

CĐV Đông Nam Á: Sai sót Quốc ca của chủ nhà Thái Lan khó chấp nhận - 2

Pemain U22 Vietnam dan U22 Laos harus menyanyikan lagu kebangsaan "aha" ketika penyelenggara mengalami masalah dengan suara (Foto: Khoa Nguyen).

Kesalahan tuan rumah Thailand ini mendapat banyak komentar tidak senang dari penggemar Asia Tenggara, terutama penggemar Laos dan Vietnam.

"Ini jelas sangat tidak profesional. Mereka punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan, dan bagian paling sederhananya adalah memainkan lagu kebangsaan, tetapi sebuah insiden terjadi," kata Kong Panhapiseth dari Kamboja.

"Mungkin karena orang Thailand kurang memperhatikan SEA Games. Kebanyakan orang di Thailand masih belum tahu bahwa SEA Games ke-33 sudah dimulai!!!", komentar Keiko Keiko dari Singapura.

"Dapat dikatakan bahwa masyarakat Thailand belum siap menyambut delegasi yang hadir di SEA Games," komentar Phanna Tith dari Laos.

"Kenapa banyak sekali insiden di SEA Games ini? Padahal baru hari pertama kompetisi," tanya Marco Setiawan dari Indonesia.

"Mengapa kesalahan terus terjadi akhir-akhir ini? Apakah pekerjaan pemantauan dan inspeksi seburuk itu? Meskipun teknologi kurang berkembang di masa lalu, insiden yang tidak dapat diterima seperti ini tidak terjadi," tambah Ujung Tombak, juga dari Indonesia.

"SEA Games baru saja dimulai dan sudah banyak masalah," tegas Chan Thorn dari Laos.

"Tampaknya panitia penyelenggara negara tuan rumah kurang menghormati Vietnam dan Laos dan tidak menganggap serius SEA Games. Mereka penuh dengan kepalsuan dan penghinaan. Ini permintaan maaf kedua di SEA Games ke-33, sungguh disayangkan," pungkas Minh Vu, seorang akun dari Vietnam.

CĐV Đông Nam Á: Sai sót Quốc ca của chủ nhà Thái Lan khó chấp nhận - 3

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/cdv-dong-nam-a-sai-sot-quoc-ca-cua-chu-nha-thai-lan-kho-chap-nhan-20251203232606065.htm


Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Kedai kopi Dalat mengalami peningkatan pelanggan sebesar 300% karena pemiliknya berperan dalam film 'silat'

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk

Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC