“Kebenaran sejarah 30 April” melalui lensa saluran TV CNC Kamboja

Saluran TV CNC telah menerbitkan banyak artikel dan komentar dengan tema "Kebenaran sejarah 30 April Vietnam," yang menegaskan tonggak sejarah gemilang penyatuan kembali nasional dan pencapaian dalam pembangunan sosial-ekonomi...

Menyusul perayaan besar-besaran peringatan 50 tahun Pembebasan Vietnam Selatan dan Reunifikasi Nasional (30 April 1975 - 30 April 2025) yang diadakan di Kota Ho Chi Minh pada tanggal 30 April, saluran televisi CNC Kamboja menyiarkan sejumlah artikel dan komentar terkait acara tersebut.

Di antara program-program tersebut, terdapat program komentar khusus dengan tema "Pekan Pers Dunia dalam Konteks Kebenaran Sejarah 30 April di Vietnam," yang menampilkan jurnalis veteran Khieu Kola, yang baru saja kembali ke Kamboja dari upacara peringatan di negara tetangga tersebut.

Menurut koresponden VNA di Phnom Penh, dalam program komentar khusus yang disiarkan pada tanggal 2 Mei, Bapak Khieu Kola, editor senior saluran televisi CNC di bawah naungan Royal Group, menyampaikan kesannya tentang rangkaian acara yang meriah dan mengesankan yang baru saja berakhir di Kota Ho Chi Minh, yang oleh stasiun tersebut disebut sebagai "Pekan Pers Dunia dalam konteks kebenaran sejarah 30 April di Vietnam."

Di dalamnya, jurnalis veteran Kamboja itu menceritakan kembali gambar-gambar yang "disaksikannya untuk pertama kalinya dalam hidupnya," dengan jutaan penduduk lokal dan wisatawan bersorak-sorai di Boulevard Le Duan dan jalan-jalan utama lainnya di jantung Kota Ho Chi Minh, bersama dengan parade spektakuler yang melibatkan 13.000 peserta, termasuk tentara Kamboja, Laos, dan Tiongkok.

CNC TV menayangkan gambar para pemimpin Partai dan Negara Vietnam serta para pemimpin dari Kamboja dan Laos (tangkapan layar) yang menghadiri upacara peringatan 50 tahun Pembebasan Vietnam Selatan dan Reunifikasi Nasional (30 April 1975 - 30 April 2025) di Kota Ho Chi Minh. (Foto: VNA)

Dalam program komentar berdurasi 16 menit di CNC TV, pembicara Khieu Kola mencurahkan banyak waktu untuk memperkenalkan poin-poin utama dan mengesankan yang ia dengar dan rekam langsung di "perayaan besar" tersebut, khususnya dalam pidato Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam.

Di dalamnya, ditegaskan bahwa peristiwa 30 April adalah tonggak sejarah paling gemilang dalam pembangunan bangsa dan pertahanan nasional rakyat Vietnam, menandai akhir yang gemilang dari perjuangan gigih selama 30 tahun untuk kemerdekaan, kebebasan, dan penyatuan nasional, mengakhiri lebih dari satu abad dominasi kolonialisme lama dan baru, dan mengantarkan negara ini ke era baru, era kemerdekaan nasional dan sosialisme.

Menurut seorang jurnalis veteran Kamboja, dalam pidatonya pada acara khidmat di hadapan banyak tamu internasional dan jutaan orang, Sekretaris Jenderal To Lam menekankan bahwa setelah 50 tahun reunifikasi nasional dan hampir 40 tahun menerapkan kebijakan Doi Moi (Renovasi), Vietnam telah mengatasi banyak kesulitan dan tantangan, mencapai prestasi besar yang memiliki makna historis, dan membangun fondasi, potensi, posisi, dan prestise internasional yang dinikmatinya saat ini.

Situs berita online CNC News menerbitkan sebuah artikel (tangkapan layar) pada tanggal 30 April 2025, dengan judul "Vietnam merayakan 50 tahun Pembebasan Selatan dan Reunifikasi Nasional, berkontribusi dalam membangun perdamaian regional dan dunia." (Foto: VNA)

Sebagai satu-satunya jurnalis Kamboja yang menghadiri peringatan di Kota Ho Chi Minh atas undangan penyelenggara acara, Bapak Khieu Kola menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Kedutaan Besar Vietnam di Phnom Penh karena telah memfasilitasi partisipasinya dalam acara yang tak terlupakan ini. Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya dapat menyaksikan langsung Ketua Senat Kamboja, Samdech Techo Hun Sen, di podium, dan parade Tentara Kerajaan Kamboja, dalam parade besar-besaran Tentara Rakyat Vietnam, yang juga dikenal sebagai "Tentara Paman Ho," yang didirikan oleh Presiden Ho Chi Minh.

Sebelumnya, jurnalis Khieu Kola menulis laporan panjang tentang apa yang ia sebut sebagai "perayaan besar," sebuah "peristiwa bersejarah" yang terjadi di Kota Ho Chi Minh pada tanggal 30 April, termasuk parade, pertunjukan seni, balap sepeda, dan pelepasan balon dan merpati yang melambangkan aspirasi perdamaian.

Dalam sebuah artikel berjudul "Vietnam Merayakan Peringatan 50 Tahun Pembebasan Selatan dan Reunifikasi Nasional, Berkontribusi pada Perdamaian Regional dan Dunia, " jurnalis Khieu Kola menggambarkan kemenangan besar 30 April 1975, hari pembebasan Selatan dan reunifikasi nasional Vietnam, sebagai kemenangan bersama rakyat Vietnam dan Kamboja, yang dicapai melalui dukungan dan bantuan timbal balik antara tentara dan rakyat kedua negara dalam perjuangan untuk mengusir penjajah imperialis dan kolonial.

Dengan semangat itu, penulis mengamati bahwa peringatan 50 tahun pembebasan Vietnam Selatan dan penyatuan kembali negara ini juga merupakan kesempatan ideal bagi Vietnam untuk mengingat kontribusi teman-teman internasional, termasuk rakyat Kamboja, yang berbagi kesulitan dan berdiri bahu-membahu dengan rakyat Vietnam dalam perjuangan untuk menggulingkan kolonialisme dan imperialisme di masa lalu, serta dalam membangun hubungan bertetangga yang ramah, solidaritas, dan saling menguntungkan yang kita miliki saat ini.

Menurut artikel tersebut, Vietnam merayakan peringatan 50 tahun pembebasan Vietnam Selatan dan penyatuan kembali negara tersebut di tengah pencapaian luar biasa negara Asia Tenggara itu dalam pembangunan sosial-ekonomi selama 50 tahun terakhir.

Secara spesifik, pada tahun 2025, populasi Vietnam akan melampaui 100 juta jiwa, dibandingkan dengan 46 juta jiwa pada tahun 1975; sementara produk domestik bruto (PDB) akan mencapai 500 miliar dolar AS, dan pendapatan per kapita akan melampaui 5.000 dolar AS.

Selain itu, pembangunan infrastruktur di Vietnam telah dilaksanakan secara komprehensif hingga ke tingkat desa, kecamatan, dan rumah tangga, dengan banyak proyek berskala regional dan global yang telah disetujui dan sedang dalam pembangunan. Contoh yang menonjol termasuk Proyek Kereta Api Cepat Utara-Selatan dengan total investasi sekitar 67 miliar USD, dan proyek Bandara Internasional Long Thanh dengan investasi lebih dari 44 miliar USD.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/chan-ly-lich-su-304-qua-lang-kinh-kenh-truyen-hinh-cnc-cua-campuchia-post1036440.vnp