" Kami akan memanggil Intan Sarah dan meminta penjelasan yang jelas. Sebagai pemain putri tim nasional Malaysia, Sarah seharusnya tidak membuat pernyataan di media sosial."
FAM akan meninjau unggahan Sarah. Kami selalu mengingatkan para pemain kami tentang perilaku mereka di media sosial ," kata Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman.
Beberapa hari yang lalu, pemain putri Intan Sarah Anisah Zulgafli dikritik habis-habisan oleh penggemar Malaysia atas sebuah unggahan di media sosial. Entah apa alasannya, ia mengkritik taktik pelatih kepala tim Malaysia, Kim Pan-gon.
Intan Sarah Anisah Zulgafli (kiri) dan pelatih Kim Pan-gon.
Sarah yakin bahwa keputusan pergantian pelatih Kim Pan-gon dalam pertandingan antara Malaysia dan Korea Selatan tidak tepat. Unggahan tersebut muncul di tengah pertandingan, tepat saat striker Morales masuk menggantikan Brendan Gan. Intan Sarah ingin Safawi Rashid yang masuk, bukan Morales.
Namun, Morales-lah yang melepaskan tendangan jarak jauh yang indah untuk menyamakan kedudukan 3-3 bagi tim Malaysia pada menit ke-15 injury time babak kedua. Oleh karena itu, para penggemar Malaysia langsung mengkritik pemain putri ini. Mereka kesal dengan cara Intan Sarah berkomentar seolah-olah ia sedang "memberi perintah" kepada pelatih kepala tim putra.
Segera setelah menyadari kesalahannya, Intan harus menghapus postingan lama tersebut. Ia mengunggah foto bersama pelatih Kim Pan-gon dengan permintaan maaf: " Suasana pertandingan dan perasaan pribadi membuat saya membuat kesalahan saat mengunggah artikel selama pertandingan. Saya minta maaf atas apa yang saya tulis. Saya mengakui kesalahan saya, saya selalu menghormati pelatih Kim Pan-gon dan para pemain ."
Tim Malaysia mengakhiri Piala Asia 2023 dengan raihan 1 poin setelah bermain imbang dengan Korea Selatan. Ini merupakan kejutan besar di turnamen tahun ini. Sebelumnya, pelatih Kim Pan-gon dan timnya kalah di dua pertandingan pertama dan tersingkir lebih awal dari Piala Asia 2023.
Mai Phuong
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)