Strategi Kennedy untuk meningkatkan suara bagi mantan Presiden Trump gagal

Robert F. Kennedy Jr. mengundurkan diri dari pencalonan presiden pada bulan Agustus untuk mendukung Trump.

Minggu lalu, Mahkamah Agung Wisconsin menerima banding Robert F. Kennedy Jr. terhadap Komisi Pemilihan Umum Wisconsin, setelah komisi tersebut mengumumkan akan mempertahankan nama kandidat independen tersebut dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Menurut The Hill , pengadilan mengutip undang-undang negara bagian yang tidak mengizinkan pencopotan kandidat independen yang mendaftar untuk pemilihan presiden sebelum batas waktu 6 Agustus. Satu-satunya pengecualian adalah jika kandidat tersebut meninggal dunia sebelum Hari Pemilihan.

Semua dokumen tentang pembunuhan Presiden Kennedy akan dideklasifikasi jika Trump terpilih

Kennedy menangguhkan kampanyenya pada bulan Agustus dan mendukung mantan Presiden Donald Trump, calon dari Partai Republik. Sejak itu, Kennedy telah melancarkan upaya hukum untuk menghapus namanya dari surat suara di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran, termasuk Wisconsin, dalam upaya untuk memengaruhi suara agar mendukung Trump.

Pada hari yang sama, Mahkamah Agung New York menolak memasukkan nama Tuan Kennedy ke dalam surat suara di negara bagian ini setelah pengadilan yang lebih rendah memutuskan bahwa kandidat independen tersebut bukan penduduk resmi negara bagian tersebut. Faktanya, Tuan Kennedy tinggal di negara bagian California, menurut Reuters.

New York dianggap sebagai negara bagian "Biru", yang telah mendukung kandidat Demokrat dalam pemilihan presiden sejak tahun 1988. Nama Tn. Kennedy dalam surat suara di negara bagian ini dapat mengurangi perolehan suara terkonsentrasi untuk Partai Demokrat.

Sumber: https://thanhnien.vn/chien-thuat-cua-ong-kennedy-nham-tang-phieu-bau-cho-cuu-tong-thong-trump-that-bai-185240928113111778.htm