Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Sembilan Guci Perunggu Istana Kerajaan Hue: Sebuah Mahakarya Relief yang Dihormati oleh UNESCO

Việt NamViệt Nam25/09/2024

Pada 8 Mei 2024, pada Konferensi Umum ke-10 Komite Regional Asia- Pasifik Program Memori Dunia yang diselenggarakan di Mongolia, berkas "Sembilan Guci Perunggu - Istana Kekaisaran Hue" resmi terdaftar dalam Katalog Memori Dunia. Dengan konsensus mutlak dari 23 negara peserta, mahakarya ini tak hanya menjadi kebanggaan Vietnam, tetapi juga menandai tonggak penting dalam perjalanan melestarikan nilai-nilai budaya global.

Sembilan Guci Perunggu, juga dikenal sebagai Sembilan Tripod, adalah simbol Dinasti Nguyen, yang dibuat oleh Raja Minh Mang pada tahun 1835 dan selesai pada tahun 1837. Sejak saat itu, guci-guci ini selalu ditempatkan di depan halaman The To Mieu di Istana Kekaisaran Hue . Raja Minh Mang menciptakan Sembilan Tripod untuk menghormati umur panjang dan kemakmuran dinasti, sekaligus menegaskan integritas dan kekayaan keindahan wilayah Vietnam. Setiap detail yang diukir pada guci perunggu merupakan bukti bakat luar biasa para perajin, yang menunjukkan keterampilan pengecoran perunggu yang canggih dari bangsa ini.


Perwakilan Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata serta Komite Rakyat Provinsi Thua Thien - Hue menerima sertifikat UNESCO yang mengakui Warisan Dokumenter "Relief pada sembilan kuali perunggu di Istana Kerajaan Hue". Foto: tuoitrethudo


Dengan total 162 ukiran yang rumit, Sembilan Kuali Tripod menyimpan nilai-nilai unik dalam sejarah, geografi, feng shui, dan kaligrafi. Gambar-gambar seperti Gunung Ngu, Sungai Huong, atau Kanal Vinh Te pada kuali perunggu tidak hanya mencerminkan lanskap alam, tetapi juga menceritakan kisah ketahanan dan kreativitas masyarakat Vietnam. Khususnya, gambar Kanal Vinh Te di Cao Dinh juga mengenang dedikasi Ibu Chau Thi Vinh Te, yang mengabdikan dirinya untuk mendukung Thoai Ngoc Hau dalam membangun proyek lalu lintas terpenting di wilayah Selatan.

Lebih lanjut, Sembilan Kuali Tripod memiliki nilai seni yang mendalam dan juga merupakan sumber informasi berharga bagi para peneliti. Motif pada kuali perunggu menggambarkan gambaran yang jelas tentang pertukaran budaya antara Vietnam dan negara-negara Asia Timur dalam sejarah. Meskipun mengalami perubahan besar selama hampir dua abad, kuali perunggu tersebut masih tetap utuh, menjadi simbol langka kerajaan dan keberadaan rezim feodal di Asia Timur.


Sembilan Guci Dinasti dibuat pada tahun 1835 dan selesai pada tahun 1837 di bawah Raja Minh Mang. Foto: tuoitrethudo

UNESCO sangat menghargai Sembilan Kuali Berkaki Tiga karena keunikan dan kelangkaannya, serta peran pentingnya dalam menghubungkan nilai-nilai budaya dan sosial. Sembilan Kuali Berkaki Tiga merupakan simbol hubungan antara masa lalu dan masa kini, yang menjamin keberlanjutan pelestarian warisan lintas generasi. Lebih lanjut, ritual dan nilai-nilai yang terkait dengan Sembilan Kuali Berkaki Tiga telah berkontribusi pada keharmonisan budaya, menciptakan semangat solidaritas yang kuat di antara komunitas etnis di Vietnam.

Terdaftarnya Sembilan Guci Dinasti dalam Daftar Memori Dunia tak hanya menjadi kebanggaan bagi Thua Thien Hue, tetapi juga bukti nyata upaya Vietnam dalam melestarikan warisan budaya. Keberhasilan ini berkontribusi pada peningkatan status warisan Hue di kancah internasional, sekaligus mengukuhkan Hue sebagai destinasi budaya istimewa, rumah bagi delapan warisan dunia yang diakui UNESCO.

Pengakuan UNESCO merupakan motivasi penting bagi Thua Thien Hue untuk terus bergerak menuju tujuan pembangunan berkelanjutan, menjadi kota yang dikelola secara terpusat berdasarkan identitas budayanya. Sembilan Guci Dinasti merupakan warisan yang berharga, sekaligus memiliki makna yang mendalam sebagai pengingat akan pentingnya budaya dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan, harmonis, dan maju.



Hoang Anh- SEAP


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September
10 helikopter mengibarkan bendera Partai dan bendera nasional di atas Lapangan Ba ​​Dinh.
Kapal selam dan fregat rudal yang megah memamerkan kekuatan mereka dalam parade di laut
Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk