Para pasien yang terluka dalam kecelakaan yang melibatkan petasan buatan sendiri sedang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan Viet Duc – Foto: Disediakan oleh rumah sakit.
Pada tanggal 27 November, Rumah Sakit Persahabatan Viet Duc ( Hanoi ) melaporkan bahwa mereka baru-baru ini menerima sejumlah pasien karena bermain petasan buatan sendiri.
Sebelumnya, NK (13 tahun) dan NTA (14 tahun), dua sepupu yang tinggal di Vinh Phuc , telah memasang bahan peledak dan belajar cara membuat petasan secara online. Setelah itu, petasan buatan sendiri tersebut meledak, menyebabkan keduanya dilarikan ke rumah sakit dengan luka berdarah di kedua tangan.
Secara khusus, cedera yang dialami K. pada kedua tangannya sangat parah, meliputi cedera remuk dan patah tulang terbuka pada sendi metakarpofalangeal.
Kasus lainnya melibatkan seorang pasien berusia 12 tahun dari Hung Yen yang dirawat di rumah sakit karena patah tulang tangan kiri dan luka di tungkai bawah sebelah kiri.
Di Rumah Sakit Persahabatan Viet Duc, jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh petasan buatan sendiri selalu meningkat secara signifikan selama dan menjelang Tết (Tahun Baru Imlek).
Penyebab utamanya seringkali berasal dari pembelian kembang api ilegal yang tidak diketahui asal-usulnya, mengakses informasi tidak resmi di media sosial, dan membuat kembang api di rumah. Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan cedera fisik yang serius tetapi juga meninggalkan konsekuensi psikologis dan finansial yang berat bagi para korban dan keluarga mereka.
Para dokter menyarankan masyarakat untuk tidak membuat atau menggunakan petasan secara ilegal, terutama petasan buatan sendiri. Hal ini bukan hanya pelanggaran hukum tetapi juga menimbulkan risiko cedera serius, bahkan kematian.
Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran, sama sekali tidak membeli, menjual, atau menggunakan kembang api ilegal, dan perlu membimbing anak-anak mereka untuk menjauhi tindakan berbahaya ini demi melindungi keselamatan mereka sendiri dan komunitas.
Sumber: https://tuoitre.vn/choi-phao-tu-che-3-thieu-nien-dap-nat-ban-tay-20241127082721466.htm










Komentar (0)