Segera setelah ciuman kontroversial dengan pemain perempuan Jenni Hermoso saat upacara penyerahan trofi Piala Dunia 2023 untuk tim putri Spanyol, Presiden RFEF Luis Rubiales angkat bicara: "Kami hanya menunjukkan kasih sayang yang wajar. Kami juara dan hanya itu yang saya pedulikan. Abaikan saja para pengunjuk rasa bodoh itu."
Presiden RFEF Luis Rubiales
Namun, luapan amarah Tuan Luis Rubiales telah memicu lebih banyak kritik. Banyak pejabat di Spanyol mengatakan bahwa tindakan Tuan Luis Rubiales tidak dapat diterima dan menuntutnya untuk meminta maaf dan mempertimbangkan pengunduran dirinya.
Peristiwa itu berdampak besar pada perayaan gelar juara Piala Dunia 2023 tim putri Spanyol yang digelar 21 Agustus setelah seluruh tim pulang kampung.
Presiden RFEF, Luis Rubiales, terpaksa menyerah di hari yang sama, menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah klip yang diunggah di akun media sosial badan sepak bola Spanyol tersebut. "Ada satu hal yang sangat saya sesali. Itulah yang terjadi antara saya dan seorang pemain, pemain yang memiliki hubungan baik dengan saya. Saya juga pernah melakukan hal yang sama kepada pemain lain. Saya harus mengakui bahwa saya melakukan kesalahan karena, di saat yang sangat heboh, tidak ada niat buruk dari kedua belah pihak, seperti yang terjadi. Namun, hal itu menyebabkan banyak masalah yang tidak perlu," kata Luis Rubiales.
Presiden RFEF Luis Rubiales memeluk dan memberi selamat kepada banyak pemain wanita Spanyol
"Tampaknya banyak orang telah terluka oleh hal ini dan saya harus meminta maaf, tidak ada pilihan lain. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya. Saya mengerti bahwa, sebagai presiden organisasi penting seperti RFEF, Anda harus bertindak hati-hati di depan umum, terutama pada upacara-upacara penting seperti yang baru saja terjadi," ujar Bapak Luis Rubiales.
Presiden RFEF, Luis Rubiales, juga meminta maaf kepada mereka yang disebutnya "para demonstran bodoh". "Saya juga ingin meminta maaf kepada mereka, karena saya mengerti bahwa jika situasinya dilihat berbeda dari orang luar, mereka pasti punya alasan untuk itu," tambah Luis Rubiales.
Kepala otoritas sepak bola Spanyol juga menyesalkan tindakannya yang "tercoreng" pada hari tim merayakan kemenangan Piala Dunia. Ini adalah Piala Dunia kedua Spanyol, setelah tim putra menjuarai Piala Dunia 2010.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)