Pada pagi hari tanggal 18 Agustus, Institut Ho Chi Minh dan para pemimpin Partai, di bawah Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, menyelenggarakan seminar ilmiah dengan tema: "Kamerad Ton Duc Thang - Pemimpin teladan, model persatuan nasional yang hebat".
Peristiwa ini merupakan salah satu kegiatan praktis untuk merayakan ulang tahun ke-135 Presiden Ton Duc Thang (20 Agustus 1888/20 Agustus 2023), seorang pemimpin utama Partai dan revolusi Vietnam, seorang kawan dekat Presiden Ho Chi Minh sejak lama, dan seorang teladan etika revolusioner.
Berbicara pada upacara pembukaan, atas nama Dewan Direksi Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, Profesor, Dr. Le Van Loi, Wakil Direktur Akademi, menyatakan bahwa Presiden Ton Duc Thang dilahirkan dalam sebuah keluarga dengan tradisi patriotisme yang kaya di Pulau Ong Ho, Komune Dinh Thanh, Provinsi Long Xuyen (sekarang Komune My Hoa Hung, Kota Long Xuyen, Provinsi An Giang ).
Presiden Ton Duc Thang bersama para delegasi yang menghadiri Kongres Tiga Siap di seluruh wilayah Utara. Foto: Arsip |
Dia mendapat pencerahan tentang revolusi sejak dini, ikut serta dalam gerakan patriotik, gerakan komunis, dan gerakan buruh internasional sejak tahun 1910-an, serta menjadi salah satu pejuang komunis perintis di Vietnam.
Selama hampir 70 tahun kegiatan revolusioner yang berkelanjutan, Presiden Ton Duc Thang dipercaya oleh Partai dan Negara untuk mengemban tanggung jawab penting seperti: Wakil Ketua Komite Tetap Majelis Nasional, Pelaksana Tugas Ketua (1946 - 1955), kemudian Ketua Komite Tetap Majelis Nasional (1955 - 1960); Wakil Presiden Republik Demokratik Vietnam (1960 - 1969); Presiden Republik Demokratik Vietnam (1969-1980); Ketua Komite Nasional Front Lien-Viet (1951 - 1955), Ketua Presidium Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam (1955-1977)... Dalam setiap jabatan, ia memberikan contoh cemerlang dalam hal kesetiaan, dedikasi, dan usaha tanpa pamrih untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Pada seminar tersebut, presentasi dan pendapat para ilmuwan difokuskan pada pembahasan dan klarifikasi kehidupan serta karier revolusioner Presiden Ton Duc Thang dalam aspek-aspek berikut: Seorang prajurit pelopor gerakan buruh dan gerakan pembebasan nasional; Seorang pemimpin Partai dan Negara yang berbakat, orang yang paling representatif dari kebijakan solidaritas besar Partai dan Presiden Ho Chi Minh; Seorang model teladan etika revolusioner, seorang kawan seperjuangan dekat Presiden Ho Chi Minh sejak lama.
Berbagai pendapat menekankan bahwa Paman Ton—sapaan penuh kasih sayang dan sayang yang diberikan rakyat kepada Presiden Ton Duc Thang—selalu memiliki keyakinan penuh pada jalan yang telah dipilih Presiden Ho Chi Minh, dan merupakan penerus yang luar biasa bagi karier revolusioner Presiden Ho Chi Minh. Beliau menghabiskan lebih dari 20 tahun (1946-1969) hidup dan bekerja erat dengan Presiden Ho Chi Minh, dan merupakan "kawan seperjuangan dekat Presiden Ho Chi Minh sejak lama". Presiden Ton Duc Thang senantiasa mendidik dan mendorong pembelajaran ideologi, moralitas, dan gaya Ho Chi Minh, dan sepanjang hidupnya beliau memberikan teladan cemerlang dalam mempelajari dan menerapkan ideologi Ho Chi Minh dalam praktik.
Dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya, Presiden Ton Duc Thang senantiasa menjunjung tinggi semangat kerendahan hati, kesederhanaan, dan kedekatan dengan rekan-rekan dan sesama warga negara. Teladan moralnya yang murni senantiasa menjadi sumber kebanggaan dan sumber dorongan yang besar bagi para kader, anggota partai, dan masyarakat dari semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda Vietnam, untuk belajar dan meneladaninya.
Seminar ilmiah ini merupakan kegiatan praktis untuk mengenang dan memberi penghormatan atas sumbangsih besar Presiden Ton Duc Thang bagi perjuangan revolusioner Partai dan bangsa, dan sekaligus memberikan kontribusi bagi pelaksanaan Arahan No. 05-CT/TW Politbiro ke-12 tentang peningkatan kajian dan penelaahan ideologi, moralitas, dan gaya hidup Ho Chi Minh; Kesimpulan No. 01-KL/TW Politbiro tentang kelanjutan peningkatan kajian dan penelaahan ideologi, moralitas, dan gaya hidup Ho Chi Minh, yang terkait dengan upaya membangun Partai dan sistem politik yang bersih dan kuat, secara bertahap mewujudkan cita-cita membangun negara yang sejahtera dan bahagia.
VNA
*Silakan kunjungi bagian Politik untuk melihat berita dan artikel terkait.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)