Pasar saham Vietnam terus kehilangan peluang untuk mendapatkan peningkatan peringkat - Foto: QUANG DINH
FTSE Russell, sebuah organisasi pemeringkat pasar saham, baru saja merilis laporan peringkat pasar saham Oktober 2024, di mana Vietnam terus masuk dalam daftar pertimbangan untuk peningkatan status menjadi pasar negara berkembang sekunder.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Vietnam dimasukkan dalam daftar tunggu untuk klasifikasi ulang pada bulan September 2018, dengan kemungkinan diklasifikasi ulang sebagai pasar berkembang.
Menurut lembaga pemeringkat tersebut, komitmen untuk meningkatkan status menjadi pasar negara berkembang tetap teguh sejak penilaian tahunan dirilis pada September 2023 dan baru-baru ini ditegaskan kembali oleh Perdana Menteri sendiri.
Kepala pemerintahan secara khusus telah berkomitmen bahwa pasar Vietnam akan menghilangkan hambatan yang dapat menghambat kemampuannya untuk memenuhi kriteria peningkatan status (menjadi pasar negara berkembang) pada tahun 2025.
Langkah-langkah tersebut mencakup amandemen peraturan hukum terkait dan mempermudah atau menghilangkan hambatan akses investor asing ke pasar.
Sebagai contoh, pemerintah saat ini sedang meninjau batasan kepemilikan asing di berbagai sektor dan menyederhanakan proses pembukaan rekening bagi investor asing.
Jika Vietnam ingin mencapai tujuannya untuk ditingkatkan statusnya pada tahun 2025, sangat penting untuk mempertahankan laju perubahan dan reformasi.
FTSE Russell mencatat bahwa peraturan yang direvisi perlu disepakati dan dipublikasikan secara luas sesegera mungkin, termasuk mendefinisikan secara jelas peran dan tanggung jawab yang diperlukan dalam model pembayaran, serta peta jalan implementasi dengan tenggat waktu tertentu.
FTSE juga menyatakan bahwa pembaruan mengenai status Vietnam yang masih tertunda akan dirilis selama tinjauan pertengahan periode pada Maret 2025.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan surat edaran yang mengubah empat surat edaran terkait dengan investor institusional asing yang dapat memperdagangkan saham tanpa memerlukan dana yang cukup dan peta jalan untuk pengungkapan informasi dalam bahasa Inggris.
Surat edaran ini akan berlaku mulai tanggal 2 November. Saat ini, VSDC, perusahaan sekuritas, bank kustodian, dan investor sedang berupaya menyelesaikan proses administrasi.
Dimiliki oleh Bursa Efek London, FTSE Russell adalah salah satu dari tiga penyedia indeks terkemuka di dunia, bersama dengan MSCI, FTSE Russell, dan S&P Dow Jones Indices.
Mirip dengan MSCI, klasifikasi pasar FTSE berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai posisi, pasar, dan bisnis suatu negara di mata investor internasional dan memiliki pengaruh signifikan pada indeks acuan global.
Sumber: https://tuoitre.vn/chung-khoan-viet-nam-chua-duoc-nang-hang-tiep-tiep-cho-toi-nam-2025-20241009084155338.htm






Komentar (0)