Kota ini pada dasarnya telah mencapai dan melampaui target yang ditetapkan oleh Resolusi Kongres Partai ke-17, termasuk 4 target yang diselesaikan 1 hingga 2 tahun lebih awal, yang berkontribusi dalam menciptakan posisi dan kekuatan baru bagi ibu kota untuk memasuki tahap pembangunan baru dengan mantap. Hal ini juga menjadi dasar bagi kota untuk menetapkan tujuan yang lebih tinggi dan tekad untuk menciptakan terobosan di masa mendatang, yaitu pada tahun 2030, Hanoi akan menjadi ibu kota yang "Berbudaya - Beradab - Modern", kota yang hijau, cerdas, damai, dan masyarakatnya bahagia...
Kongres ke-18 Komite Partai Hanoi periode 2025-2030 merupakan kesuksesan besar. Tujuan dan tekadnya sangat jelas. Kota ini telah mengidentifikasi terobosan dan solusi spesifik untuk mendorong pembangunan ekonomi , infrastruktur, dan meningkatkan lingkungan hidup agar masyarakat dapat menikmati kehidupan yang semakin damai dan bahagia.
Salah satu tugas utamanya adalah mempromosikan ilmu pengetahuan , teknologi, inovasi, dan transformasi digital komprehensif di semua bidang; membangun kota pintar, dengan menjadikan masyarakat dan bisnis sebagai pusat, subjek, sumber daya utama, dan penggerak utama.
Dapat dikatakan bahwa, baru sekarang, setelah Kongres, keberhasilannya telah tercapai, tetapi gerakan tersebut telah terlihat jelas dalam aparatur administrasi dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak penerapan model pemerintahan daerah dua tingkat. Pemerintahan digital dan ekonomi digital telah dan sedang dijalankan, menciptakan perubahan yang kuat dalam reformasi administrasi, melayani masyarakat.
Namun, tekad dan upaya para kader, khususnya anggota partai, dan sistem politik Kota secara umum tidaklah cukup. Jalan ke depan menuntut setiap warga negara untuk memiliki kesadaran penuh dan mengambil tindakan tegas agar tidak "tertinggal".
Tentu saja, agar perangkat dapat beroperasi dengan lancar dan efisien, partisipasi masyarakat memainkan peran yang sangat penting, karena masyarakat digital tidak mungkin terwujud tanpa warga digital. Tidak sulit untuk melihat bahwa tingkat teknologi banyak orang di banyak tempat masih terbatas, tidak mampu mengimbangi tren perkembangan masyarakat. Pemerintah kota telah mencanangkan dan mendesak penerapan gerakan "literasi digital" yang efektif agar tidak ada yang tertinggal di era digital.
Hal ini mudah diucapkan tetapi tidak mudah diwujudkan, bahkan bagi sebagian anak muda. Bagi mereka yang berusia paruh baya dan lanjut usia, kesulitannya tentu akan lebih besar, sehingga perlu upaya yang lebih besar dan lebih serius, baik dari pemerintah maupun setiap warga negara dalam "perlombaan digital".
Selain pengembangan diri, terutama pemanfaatan "digitalisasi" yang tepat, peningkatan kesadaran akan pembangunan komunitas dan pembentukan gaya hidup yang berwawasan kemasyarakatan pada setiap individu juga patut dibahas. Dengan semakin lancar dan efektifnya operasional pemerintahan daerah dua tingkat yang dekat dengan masyarakat, pelanggaran dan perilaku yang tidak baik tentu akan segera diperbaiki dan ditangani secara tegas. Karena mustahil ada masyarakat yang beradab jika masih banyak warganya yang berperilaku tidak beradab.
Resolusi Kongres Partai Kota ke-18 dapat diibaratkan sebagai "kompas" penunjuk jalan, dan pemerintahan daerah dua tingkat bagaikan pengemudi yang memimpin jalan. Oleh karena itu, konsensus dan partisipasi aktif dari sumber daya dan penggerak utama: rakyat sangatlah penting. Dengan kesadaran yang tepat dan dukungan bulat dari setiap warga negara, "mesin zaman" ini pasti akan bergerak dengan kuat, beroperasi dengan lancar, dan menorehkan prestasi gemilang demi pembangunan Ibu Kota yang beradab, modern, dan bahagia!
Sumber: https://hanoimoi.vn/jointly-build-thu-do-van-minh-hien-dai-hanh-phuc-720107.html
Komentar (0)