Dalam konteks pencemaran lingkungan yang menjadi isu mendesak di Hanoi, program seni yang menggabungkan musik dan tari - "Bunga dan Sampah" (Bergembira dan Menolak) - diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong tindakan nyata dalam mengurangi polusi dan melindungi lingkungan hidup untuk masa depan yang berkelanjutan.
"Bunga dan Sampah" terdiri dari empat bab. Bab 1 – "Cinta Tanah Air" mengajak pembaca kembali pada nilai-nilai murni alam; Bab 2 – "Menebar dan Memungut" mencerminkan hubungan kompleks antara manusia dan lingkungan, antara pembuangan dan pengumpulan; Bab 3 – "Bunga dan Sampah" menggambarkan kontras antara keindahan alam dan kenyataan pahit polusi; Bab 4 – "Lingkungan yang Berwarna-warni" menawarkan wawasan tentang dunia yang beragam dan indah ketika manusia bekerja sama untuk melindunginya.
Konser ini mempertemukan 120 seniman dari Feelings Art House, termasuk penyanyi, koreografer, spesialis tata suara dan pencahayaan, serta tim desain panggung. Para seniman akan membawakan lagu-lagu terkenal seperti "First Spring" (Van Cao), "Nostalgia for Home" (Pham Duy), "Gathering Leaves in Spring" (Trinh Cong Son), "Colors" (Tran Tien), "Love Fades Away", "Night I See Myself as a Waterfall" (Trinh Cong Son), "Summertime" (George dan Ira Gershwin), "Earth Song" (Michael Jackson), "Think of Me" (Andrew Lloyd Webber)... dalam berbagai bahasa (Vietnam, Inggris, Prancis, Italia), dan pertunjukan tari kontemporer, yang menambah kedalaman artistik pada setiap pertunjukan.
![]() |
Program “Bunga dan Sampah” mengambil tema lingkungan, dengan harapan menciptakan Vietnam yang hijau. Foto: Panitia Penyelenggara |
Selain karya seni yang sarat emosi, pesan program ini juga tersampaikan melalui desain panggung yang ramah lingkungan. Seluruh panggung dan properti, termasuk menara, kolom, kandang, kursi, dan aksesori pencahayaan, terbuat dari bahan daur ulang seperti kain, plastik, dan kertas bekas, menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kesadaran dan menyerukan tindakan nyata terhadap isu-isu lingkungan perkotaan.
“Program ini akan merekonstruksi kisah lingkungan dengan cara yang manusiawi, mendalam, dan bermakna. Dengan kombinasi musik, puisi, dan tari yang halus, kami berharap dapat menyampaikan pesan yang mudah dipahami dan menyentuh hati para penonton,” kata Bapak Nguyen Anh Hung, konduktor Feelings Art House.
![]() |
Seluruh panggung dan properti terbuat dari bahan daur ulang. Foto: BTC |
Program seni “Bunga dan Sampah” diluncurkan pada tahun 2024 dan sukses diselenggarakan di Hue , Kota Ho Chi Minh. Pada tanggal 8-9 Maret 2025, program ini menorehkan prestasi dengan pertunjukan di Teater Kota Ho Chi Minh.
Sumber: https://baophapluat.vn/chuong-trinh-nghe-thuat-lam-tu-vat-lieu-tai-che-to-chuc-tai-ha-noi-post544221.html












Komentar (0)