LSM Urgewald dan 17 mitranya baru saja merilis laporan tentang kondisi investasi bahan bakar fosil pada tahun 2023. Menurut laporan tersebut, 7.500 investor institusional di seluruh dunia memegang obligasi dan saham perusahaan bahan bakar fosil senilai $4,3 triliun pada tahun 2023.
Pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) 2023 di Dubai, komunitas internasional sepakat untuk bergerak menuju penghapusan bahan bakar fosil secara bertahap. Namun, 96% produsen minyak dan gas masih mengeksplorasi dan mengembangkan cadangan minyak dan gas baru serta meningkatkan belanja modal tahunan untuk eksplorasi minyak dan gas.
Menurut Urgewald, investor bahan bakar fosil semakin menjauhkan dunia dari pencapaian nol emisi CO2. Menurut penilaian Urgewald, delapan dari 10 investor bahan bakar fosil terbesar berada di AS. Manajer aset terbesar di dunia adalah Vanguard dengan $413 miliar dan Blackrock dengan $400 miliar.
Dana kekayaan negara Jepang dan Norwegia juga masuk dalam 10 teratas. Investor AS sendiri memegang total $2,8 triliun di perusahaan bahan bakar fosil di 62 negara dan menyumbang 65% dari semua investasi institusional di perusahaan bahan bakar fosil.
Menurut para aktivis lingkungan, dibandingkan dengan Eropa, AS tidak memiliki peraturan ketat untuk mencegah atau membatasi investasi di sektor energi fosil. Oleh karena itu, investor AS masih memegang banyak saham di perusahaan bahan bakar fosil. Perusahaan-perusahaan AS, seperti Exxon Mobil, Chevron, dan Conoco-Phillips, juga merupakan pihak yang paling diuntungkan dari investasi ini.
"Jika investor institusional terus mendukung ekspansi perusahaan batu bara, minyak, dan gas, keluar dari bahan bakar fosil secara tepat waktu akan mustahil," ujar Katrin Ganswindt, kepala riset keuangan di Urgewald.
Para ilmuwan iklim telah lama memperingatkan bahwa penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara cepat adalah satu-satunya harapan untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap kenaikan suhu global. Katrin Ganswindt menyerukan agar garis merah ditarik untuk mencegah investasi lebih lanjut dalam bahan bakar fosil.
KHANH MINH
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/chuyen-huong-dau-tu-post748723.html
Komentar (0)