(Chinhphu.vn) - Duta Besar Rumania untuk Vietnam, Ibu Cristina Romila, mengatakan bahwa kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh mendatang ke Rumania bersifat sangat simbolis, menyoroti hubungan antarmasyarakat yang kuat antara kedua negara, yang telah menjadi dasar bagi hubungan bilateral selama 74 tahun terakhir.
Duta Besar Rumania untuk Vietnam Cristina Romila
Menegaskan kembali persahabatan tradisional antara Vietnam dan Rumania
Meninjau pencapaian penting yang telah diraih kedua negara dalam beberapa tahun terakhir, Duta Besar menyampaikan bahwa lima tahun terakhir telah memperkokoh persahabatan tradisional kedua negara, melalui promosi pertukaran delegasi tingkat tinggi dan kerja sama dalam mengatasi tantangan besar, seperti pandemi COVID-19, atau upaya evakuasi lebih dari 1.000 warga negara Vietnam dari konflik di Ukraina. Selain pertemuan bilateral kedua Perdana Menteri, Ibu Cristina Romila juga menyebutkan sejumlah pertemuan tingkat tinggi baru-baru ini antara Presiden Rumania Klaus Werner Iohannis dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh, yang berlangsung di sela-sela Sidang Umum PBB (September 2023) dan KTT Peringatan ASEAN-UE dalam rangka peringatan 45 tahun Hubungan Dialog ASEAN-UE di Brussels, Belgia (Desember 2022), serta panggilan telepon antara kedua Presiden (Juli 2021). "Selain pencapaian dalam dialog politik dan diplomatik, kedua negara juga telah mencapai kemajuan di bidang kerja sama ekonomi, baik secara bilateral maupun di tingkat Uni Eropa," tegas Duta Besar. Salah satu pencapaian penting Rumania dalam perannya sebagai Presiden Dewan Uni Eropa dan kebijakan perdagangan Uni Eropa adalah penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA) dan Perjanjian Perlindungan Investasi (IPA) pada Juni 2019. Rumania merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa pertama yang meratifikasi IPA. Diplomasi antarmasyarakat antara kedua negara juga telah mencapai perkembangan positif yang luar biasa setelah pandemi COVID-19. Kedua belah pihak secara rutin mempromosikan pertukaran budaya, akademik, dan bisnis. Perwakilan dari lebih dari 30 universitas Rumania telah mengunjungi Vietnam dalam dua tahun terakhir; Orkestra Simfoni Bucharest yang terkenal akan tampil di Vietnam pada tahun 2022 dan 2023 di Gedung Opera Hanoi dan Dalat. Beberapa delegasi ekonomi telah mengunjungi Vietnam selama setahun terakhir, mencari peluang baru untuk memperdalam dan mendiversifikasi kerja sama ekonomi bilateral. Duta Besar juga menyampaikan kesannya terhadap Hasil luar biasa dicapai pada pertemuan ke-17 Komite Bersama Vietnam-Rumania untuk Kerja Sama Ekonomi yang diselenggarakan di Hanoi, November lalu. Kedua belah pihak menyepakati mekanisme kerja sama penting di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama, seperti perdagangan, pertanian, karantina tanaman, energi, ketenagakerjaan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. "Rumania dapat menjadi pintu gerbang bagi barang-barang Vietnam untuk memasuki Eropa, sebagaimana Vietnam memfasilitasi akses Rumania ke pasar ASEAN. Kita perlu memanfaatkan EVFTA secara efektif untuk membuka pasar satu sama lain dan menarik investasi di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama," tegas Ibu Cristina Romila. Duta Besar menyampaikan bahwa, dalam Selama masa jabatannya di Vietnam, pihak Rumania akan memiliki beberapa prioritas penting, termasuk meningkatkan kontak politik dan diplomatik tingkat tinggi, mendiversifikasi pertukaran ekonomi, meningkatkan kontak antarmasyarakat, membangun jembatan baru melalui kerja sama budaya, dan meningkatkan pertukaran akademik. Hubungan tradisional, persahabatan yang kuat antara kedua negara, dan potensi agenda bilateral membantu menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi kedua negara untuk bergerak menuju masa depan yang menjanjikan, ungkap Ibu Cristina Romila.Thuy Dung - Chinhphu.vn
Tautan sumber





Komentar (0)