Gadis penyandang disabilitas berjualan jepit rambut di pinggir jalan, bermimpi mengajak neneknya jalan-jalan

(Dan Tri) - Menderita cerebral palsy yang membuat anggota tubuhnya tidak bisa bergerak layaknya orang normal, seorang gadis di Tiongkok menghebohkan netizen saat ia masih hidup di jalanan, menabung untuk merawat neneknya.

Baru-baru ini, netizen di Tiongkok dihebohkan dengan foto seorang gadis berwajah cantik dan langkahnya terhuyung-huyung, tengah berusaha menjual jepit rambut di pinggir jalan di tengah cuaca yang sangat dingin.

Gadis cacat yang menjual jepit rambut di jalan menyentuh banyak orang (Foto: SCMP).

Gadis ini bernama Huanping (tinggal di Provinsi Hebei, Tiongkok). Sejak lahir, Huanping lahir prematur dan kekurangan oksigen, yang menyebabkan kelumpuhan otak dan kesulitan bergerak.

Setelah beberapa waktu, orang tua Huanping memutuskan untuk pindah, memiliki anak lagi, dan menitipkannya kepada neneknya yang sudah lanjut usia. Huanping harus mengatasi rasa rendah diri, ejekan, dan label "disabilitas" serta "anak yatim" dari teman-temannya.

"Orang tuaku mungkin tidak menyayangiku, tapi aku sangat menyayangi diriku sendiri. Setiap hari, aku berjuang keras demi hidupku," kata Huanping.

Huanping selalu berpikir optimis dan bertekad untuk mendapatkan uang untuk mengajak neneknya jalan-jalan (Foto: SCMP).

Tumbuh besar dengan kasih sayang neneknya, Huanping bercerita bahwa ia ingin menghasilkan banyak uang agar bisa mengajak neneknya jalan-jalan dan mengagumi keindahan pemandangan dunia .

Gadis itu dulu bekerja di sebuah perusahaan tetapi harus berhenti karena tempat kerjanya bangkrut. Setelah itu, ia mulai menjual jepit rambut seharga 2 yuan per buah (setara 7.000 VND). Huangping bahkan menggambar sendiri sebuah papan bertuliskan: "Karena Anda di sini, mengapa Anda tidak membelinya?", yang membuat orang-orang yang lewat terhibur.

Dalam beberapa hari terakhir, akibat cuaca yang sangat dingin, jumlah pelanggan berangsur-angsur berkurang, dan pendapatan pun menurun. Namun, Huanping tidak menyerah dan justru semakin gigih.

Meskipun saya tidak bisa berjalan seperti orang normal, saya masih bisa berkomunikasi dengan lancar dan tangan saya masih cukup kuat untuk bekerja. Dibandingkan dengan penderita cerebral palsy, saya merasa jauh lebih beruntung. Ketika saya optimis, saya yakin saya akan menjalani kehidupan yang baik.

Sebagai seorang perempuan, kita harus benar-benar mengandalkan diri sendiri dan membangun kekuatan batin kita sendiri. Setelah semua kesulitan ini, sekarang saya merasa sangat bahagia dan bangga pada diri sendiri," ungkap Huanping.

Di bawah rekaman video Huanping yang sedang berjualan jepit rambut di jalan, banyak netizen yang mengungkapkan kekagumannya terhadap gadis tersebut.

Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/co-gai-khuet-tat-ban-kep-toc-tren-pho-nuoi-mo-uoc-dua-ba-di-du-lich-20250203142419386.htm