Menurut laporan Sekolah Dasar Ba Dinh yang dikirimkan ke Komite Rakyat dan Departemen Pendidikan dan Pelatihan kota Bim Son ( Thanh Hoa ), sekitar pukul 09.00 pagi pada hari Jumat (11 Oktober), sekolah menerima laporan dari orang tua siswa TPN (kelas 1B) tentang insiden di mana siswa N. dipukuli oleh wali kelas VTT, yang menyebabkan luka goresan di telinga dan memar di punggung.
Para orang tua memberikan hasil pemeriksaan medis anak mereka dan meninjau rekaman kamera dengan kepala sekolah selama kelas matematika pada Kamis sore, 10 Oktober.
Segera setelah menerima informasi tersebut, pihak sekolah mengundang Ibu VTT untuk melaporkan kejadian tersebut. Menurut Ibu T., karena ia melihat siswa N. membawa barang-barang ke kelas untuk dimainkan saat pelajaran Matematika, ia tidak dapat mengendalikan diri dan menggunakan tangannya untuk memelintir telinga siswa tersebut serta menepuk-nepuk punggung dan kepalanya.
Ibu T. kemudian pergi ke rumah siswa tersebut untuk menemui dan meminta maaf kepada keluarganya. Ia mengakui bahwa perilakunya merupakan pelanggaran serius terhadap etika guru dan menerima segala bentuk tindakan disipliner dari semua tingkatan.
Pada tanggal 12 Oktober, Dewan Direksi Sekolah Dasar Ba Dinh sepakat untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar dengan guru T. untuk melakukan peninjauan dan memindahkannya ke pekerjaan lain di sekolah tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sejak awal minggu ini (14 Oktober), pihak sekolah telah mengizinkan siswa N. untuk pindah kelas sesuai keinginan keluarganya. Saat ini, Sekolah Dasar Ba Dinh sedang meminta instruksi dari pihak sekolah untuk menangani langkah selanjutnya bagi guru T.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/co-giao-veo-tai-vo-lung-hoc-sinh-lop-1-den-tham-tim-2332623.html
Komentar (0)