Setelah bertahun-tahun gigih mengejar hasratnya, Tran Thanh Luc akhirnya meraih kesuksesan di arena bermain kelas dunia . Dalam partisipasi pertamanya di Kejuaraan Dunia 3-Cushion (Kejuaraan Dunia), turnamen paling bergengsi dalam sistem Federasi Biliar Karambol Dunia (UMB), Thanh Luc dengan gemilang meraih Medali Perak.
Tran Thanh Luc, runner-up dunia saat ini, ingin membuat terobosan lebih lanjut dalam kariernya.
Dalam perjalanannya menuju posisi runner-up dunia, Tran Thanh Luc tampil mengesankan dengan kemenangan meyakinkan atas pemain biliar karambol 3-cushion veteran seperti Marco Zanetti (mantan peringkat 1 dunia) dan terutama Dick Jaspers (Belanda, peringkat 1 dunia saat ini). Penampilannya di Kejuaraan Dunia 2024 juga merupakan bukti nyata kemajuan pesat dalam keahlian, terutama dalam aspek psikologis pemain kelahiran 1990 tersebut. Namun, Thanh Luc masih perlu meningkatkan diri untuk mempertahankan stabilitas yang tinggi dalam hal semangat kompetitif. "Selain itu, saya juga harus berusaha lebih keras secara fisik agar berada dalam kondisi terbaik saat bertanding dengan intensitas tinggi," ujar Thanh Luc.
Medali perak di turnamen dunia yang diadakan di Binh Thuan membantu Thanh Luc naik 6 peringkat, dari peringkat 20 ke peringkat 14 dunia. Namun, posisi ini bukanlah tujuan akhir karena Thanh Luc masih ingin melesat lebih tinggi. Bintang biliar Vietnam yang sedang naik daun ini menegaskan tekadnya yang tinggi: "Saat ini, saya menargetkan untuk berada di 10 besar dunia. Dan ketika saya berada di antara 10 pemain terbaik dunia, saya akan menetapkan target yang lebih tinggi lagi."
Peluang Thanh Luc untuk masuk 10 besar terbuka lebar. Jika ia mampu mempertahankan performa tingginya di turnamen UMB mendatang, pemain Vietnam ini bisa menembus peringkat dunia. Dengan mewujudkan impian pertamanya, Thanh Luc akan mendapatkan banyak hal istimewa, termasuk wild card untuk berlaga di babak final Piala Dunia.
Komentar (0)