Harga lada domestik tetap stabil
Harga lada hari ini, 19 Oktober 2025, di beberapa daerah penghasil utama mengalami penurunan secara sporadis sebesar 1.000 VND/kg di beberapa tempat, sehingga harga lada dalam negeri menjadi 144.000 - 146.000 VND/kg.
Di wilayah Dataran Tinggi Tengah, harga lada hari ini di provinsi Dak Lak turun sedikit sebesar 1.000 VND/kg, saat ini menjadi 146.000 VND/kg.
Harga lada hari ini di provinsi Gia Lai tetap tidak berubah pada 144.000 VND/kg.
Harga lada hari ini di provinsi Lam Dong turun 1.000 VND/kg, menjadi 146.000 VND/kg.
Di wilayah Tenggara, harga lada di Kota Ho Chi Minh saat ini tetap tidak berubah, saat ini di angka 145.000 VND/kg.
Harga lada hari ini di provinsi Dong Nai tetap tidak berubah, saat ini di angka 145.000/kg.

Setelah kenaikan tajam di awal Oktober, harga lada domestik mulai melambat. Dibandingkan awal pekan, harga lada di banyak daerah utama telah turun 1.000 hingga 2.000 VND/kg.
Para pedagang mengatakan bahwa pasokan domestik secara bertahap kembali ke pasar, menyebabkan harga lada menunjukkan tanda-tanda penurunan. Namun, penurunannya tidak terlalu dalam, menunjukkan bahwa permintaan tetap stabil.
Menurut analis, minggu depan (mulai 21 Oktober), harga lada kemungkinan akan berfluktuasi sekitar 143.000 - 147.000 VND/kg. Belum ada terobosan yang cukup kuat di pasar untuk mendorong harga lada kembali naik.
Meskipun harga lada menunjukkan tren penurunan jangka pendek, banyak pakar masih menilai prospek jangka menengah cukup optimis. Hal ini disebabkan jumlah stok lada di masyarakat tidak banyak, sementara permintaan impor dari pasar-pasar utama seperti AS, India, dan Tiongkok diperkirakan akan meningkat tajam pada akhir tahun.
Harga lada dunia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Di pasar dunia, berdasarkan kutipan dari perusahaan eksportir dan harga ekspor di negara-negara, Asosiasi Lada Internasional (IPC) memperbarui harga lada terbaru per 19 Oktober 2025 sebagai berikut:
Harga lada hitam Lampung di Indonesia tetap stabil di angka $7.228 per ton. Demikian pula, harga lada putih Muntok tetap stabil di angka $10.085 per ton.
Harga lada hitam Brasil ASTA 570 tetap tidak berubah pada USD 6.100/mt.
Harga lada hitam ASTA Malaysia tetap stabil di angka $9.500 per ton. Sementara itu, harga lada putih ASTA juga tetap stabil di angka $12.500 per ton.
Harga semua jenis lada Vietnam tetap tidak berubah, di antaranya harga lada hitam Vietnam 500 gr/l tetap tidak berubah pada 6.400 USD/ton; harga 550 gr/l tetap tidak berubah pada 6.600 USD/ton.
Demikian pula, harga lada putih Vietnam tetap tidak berubah pada USD 9.050/ton.
Di pasar internasional, harga lada Vietnam 500g/l telah turun sebesar 200 dolar AS/ton minggu ini. Banyak pakar meyakini bahwa harga ekspor lada untuk sementara stagnan akibat penurunan permintaan impor dari kawasan seperti Eropa dan Timur Tengah setelah periode pembelian yang kuat pada kuartal ketiga. Namun, harga lada saat ini masih dianggap yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Jika sebelumnya sebagian besar lada Vietnam diekspor mentah dan bergantung pada harga lada internasional, kini struktur produknya telah berubah secara signifikan. Proporsi lada putih, lada bubuk, lada organik, dan lada kemasan meningkat pesat.
Produk olahan mendalam ini memiliki harga 20-40% lebih tinggi daripada lada hitam mentah, dan bahkan dapat berlipat ganda jika memenuhi standar organik atau sertifikasi keberlanjutan internasional. Hasilnya, nilai ekspor rata-rata industri lada Vietnam telah meningkat secara signifikan, sehingga membantu para pelaku bisnis dan petani lada mendapatkan keuntungan lebih besar.
Dengan investasi yang semakin sistematis, harga lada Vietnam diperkirakan akan tetap stabil dan mempertahankan posisi tinggi di kawasan ini. Fokus pada pemrosesan mendalam, perluasan pasar, dan pengembangan standar organik tidak hanya akan membantu meningkatkan harga lada tetapi juga memastikan keberlanjutan bagi seluruh industri.
Sumber: https://baonghean.vn/gia-tieu-hom-nay-19-10-2025-giam-nhe-rai-rac-10308462.html






Komentar (0)