Sebagai salah satu daerah yang terdampak paling parah akibat banjir bersejarah saat luapan air Sungai Cau akibat hantaman badai No. 11, hingga kini di Kecamatan Da Phuc, Hanoi , meski air sudah surut, namun kehidupan masyarakat belum bisa kembali normal.
Direkam di Desa Ngo Dao, Kecamatan Da Phuc, setelah banjir, lumpur, sampah, dahan pohon tumbang… berserakan di banyak tempat. Beberapa jalan tidak dapat dilalui.




Pekerjaan pembersihan menemui banyak kendala akibat tebalnya lumpur, banyaknya sampah, dahan pohon, serta benda-benda terapung yang berserakan di area yang luas, sementara cuaca cerah dan panas... Namun, dengan rasa tanggung jawab, para perwira dan prajurit tetap berupaya, terlepas dari kesulitan yang mereka hadapi, aktif membantu masyarakat dalam membersihkan dan merapikan saluran air, berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan, mencegah wabah penyakit, serta membantu masyarakat agar segera pulih.
Ibu Vu Thi Canh (Dusun 4, Desa Ngo Dao, Komune Da Phuc) mengatakan bahwa berkat bantuan antusias dari para petugas dan prajurit Kepolisian Kota Hanoi, kehidupan warga di daerah tersebut berangsur-angsur stabil.
Di Desa Dong Ngan (Kelurahan Da Phuc), para perwira dan prajurit dari berbagai kesatuan terus berkoordinasi dengan warga setempat untuk mengatur panen dan pemotongan padi. Menurut Bapak Nghiem Huu Luan, Kepala Desa Dong Ngan, diperkirakan pada 17 Oktober, padi akan dipanen di lahan seluas sekitar 3 hektar.
Meskipun banyak tantangan, dengan inisiatif, tekad, dan semangat "Melayani Rakyat", Kepolisian Ibu Kota semakin menjadi pendukung yang solid bagi rakyat. Citra prajurit yang berdedikasi membantu rakyat telah meninggalkan kesan yang mendalam, menyebarkan citra indah prajurit Kepolisian Ibu Kota yang sepenuh hati melayani rakyat.
Sumber: https://cand.com.vn/Xa-hoi/cong-an-tp-ha-noi-huy-dong-cbcs-tiep-tuc-giup-do-nhan-dan-sau-mua-lu-i784932/
Komentar (0)